Jasad Pelajar Kintamani Ditemukan di Pantai Saba
GIANYAR, NusaBali.com - Satu lagi korban terseret arus Pantai Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar akhirnya berhasil ditemukan pada Senin (6/5).
Korban I Kadek Aditya Apriana, 15, pelajar SMPN 6 Kintamani ini terdeteksi dari pemantauan melalui udara menggunakan drone milik Basarnas Bali.
Dari ketinggian kurang lebih 40 meter dari permukaan air laut, tampak suatu benda yang mirip tubuh manusia mengapung di perairan dengan jarak sekitar 100 meter dari bibir Pantai. Tepatnya di depan Villa Saba Estate Desa Saba. Atas temuan tersebut Tim SAR Gabungan mengecek ke dalam perairan dan melakukan evakuasi.
Korban asal Banjar Bonyoh, Desa Bonyoh, Kecamatan Kintamani, Bangli ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sekitar pukul 15.00 WITA.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gianyar Ida Bagus Putu Suamba saat dikonfirmasi mengatakan pasca temuan itu, tim SAR gabungan segera melakukan evakuasi. "Pukul 15.12 Wita Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban ke bibir pantai," jelasnya.
Dari hasil identifikasi dari pihak keluarga membenarkan bahwa jasad korban merupakan keluarga yang terseret arus, Kadek Aditya Apriana. Sama seperti jasad Made Merik, pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi.
Pukul 15.45 WITA, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka Banjar Bonyoh, Desa Bonyoh, Kecamatan Kintamani, Bangli menggunakan kendaraan ambulans milik Dinas Sosial Gianyar.
Selanjutnya, Pukul 15.50 WITA dilaksanakan apel konsolidasi pasca pencarian hari ke-2. Hadir Kapolsek BlahbatuhKompol I Made Berata, Kasat Polairud Polres Gianyar AKP AA Alit Sudarma, Tim SAR Samapta Polda Bali, Tim SAR Sat Brimobda Bali, Tim BASARNAS, unsur TNI, Tim BPBD Balawista.
KordOps Basarnas Bali Ketut Wirajaya menyampaikan bahwa ucapan terima kasih kepada seluruh Tim Gabungan atas kinerja dan kerja kerasnya sehingga korban ke 2 dapat ditemukan. "Keseluruhan korban yang berjumlah 2 orang sudah ditemukan seluruhnya serta korban langsung dikirim ke rumah duka," tegasnya. *nvi
1
Komentar