Rekomendasi PDIP Turun Juli-Agustus
Koster Pimpin Roadshow Konsolidasi di DPC PDIP Tabanan
Koster mengatakan incumbent prioritas untuk direkomendasikan kembali, tetapi tidak otomatis artinya ada pertimbangan lain sesuai dengan keputusan DPP PDIP
TABANAN, NusaBali - Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster giliran pimpin konsolidasi internal di DPC PDIP Tabanan pada, Senin (6/5) sore. Dalam konsolidasi itu Koster meminta kader di Tabanan solid untuk bisa meraih kemenangan mutlak. Dalam konsolidasi yang dihadiri para pengurus DPC dan PAC PDIP se-Kabupaten Tabanan di Gedung Kesenian I Ketut Maria Tabanan ini, Koster menyebut rekomendasi untuk calon kepala daerah-calon wakil kepala daerah di Pilkada serentak 2024 dari PDIP diperkirakan akan turun pada akhir Juli atau awal Agustus 2024 nanti. Koster menegaskan konsolidasi yang dilakukan di Tabanan adalah konsolidasi terakhir setelah menggelar konsolidasi serupa di kabupaten/kota di Bali.
"Konsolidasi kita gelar sebagai persiapan Pilkada serentak. Sekarang Tabanan sudah solid, kembali diagendakan konsolidasi agar Tabanan semakin solid," ujar Koster usai acara. Hal tersebut dilakukan bukan tanpa dasar. Konsolidasi digelar supaya Tabanan bisa meraih kemenangan yang sukses dan terbesar dengan pasangan yang sudah ada. Bahkan dia pun menginginkan untuk Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) yang diusung PDIP di Pilgub Bali nanti juga bisa menang mutlak di Tabanan.
"Kalau untuk rekomendasi kira-kira akan turun akhir Juli atau awal Agustus," kata Gubernur Bali periode 2018-2023 ini. Disinggung terkait posisi incumbent di Pilkada dan Pilgub nanti? Koster menyebut incumbent adalah prioritas untuk direkomendasikan kembali, tetapi tidak otomatis. Artinya itu ada pertimbangan lain sesuai dengan keputusan dari DPP PDIP.
Sedangkan ditanya soal adanya aspirasi dirinya disandingkan dengan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Koster kembali menegaskan keputusan diserahkan kepada DPP partai. Pada intinya dengan siapapun kader terbaik dirinya nyaman berpasangan. "Aspirasi yang muncul ada Koster-Ace dan Koster-Giri itu diserahkan keputusannya ke DPP partai sesuai dengan kewenangan Ibu Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. Jadi dengan siapapun nyaman, bukan soal nyaman nggak nyaman karena apapun keputusan partai siap dilaksanakan," tegas politisi asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.
Sementara itu Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya mengatakan urusan Pilkada sangat taat terhadap asas keputusan partai. Apapun keputusan partai dia siap menjalankan amanah tersebut. "Itu adalah tugas, jadi kita tidak bolehlah main-main segala macam. Kalau ada yang menyampaikan aspirasi di media sosial itu sah-sah saja karena itu bagian dari dinamika. Jadi tidak ada masalah karena nanti akan mengerucut," katanya.
Untuk itu tegas dia, sesuai arahan dari DPD PDIP Bali untuk menjaga soliditas dan mengikuti arahan hingga mekanisme partai. "Di PDIP itu ada mekanisme, apalagi di PDIP kita memiliki Ketua Umum hasil kongres memiliki hak prerogatif. Jadi kita sangat tunduk terhadap keputusan beliau (Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri). Jadi Tabanan aman damai tidak perlu dirisaukan. Namun kalau ada dinamika biasalah demokrasi. Yang penting kita tetap turun ke masyarakat," tandas politisi asal Desa Dauh Peken, Kecamatan/Kabupaten Tabanan ini. Seperti diketahui untuk Pilkada Tabanan 2024, PDIP telah membuka penjaringan bakal Cabup-Cawabup Tabanan di internal PDIP. Dari penjaringan ini, terdapat lima kader PDIP Tabanan yang mendaftar untuk berebut rekomendasi DPP PDIP. Mereka, yakni I Komang Gede Sanjaya (Cabup, incumbent), I Made Edi Wirawan (Cawabup, incumbent), Made Dirga (Cawabup), Gede Purnawan (Cawabup), dan Nyoman Mulyadi (Cabup). Kelima nama kandidat tersebut sudah setorkan formulir pendaftaran dan dibawa ke rapat pleno DPC PDIP Tabanan. Selanjutnya kelima nama tersebut dibawa ke DPD PDIP Bali untuk diteruskan ke DPP PDIP. 7 des
Komentar