Bupati Giri Prasta : Sekalipun Tidak Sedarah Tapi Kita Tetap Saudara

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Badung Putu Parwata beserta anggota, Ketua Umum DPD Baladika Bali Shanti I Bagus Alit Sucipta, Ketua Umum Angunggah Bali Shanti AA Ketut Suma Widana, Ketua Umum Laskar Bali Shanti AA Ketut Suma Wedanta, Camat Abiansemal, Perbekel Desa Sangeh, Bendesa Adat Sangeh serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Giri Prasta mengatakan bahwa bertalian dengan hari jadi Baladika Angunggah Shanti yang ke-20, dirinya akan tetap berada di tengah-tengah Baladika dan Laskar Bali, karena sesuai dengan tagline tetap bersatu meski tak sedarah. “Saya Giri Prasta tetap berada di tengah-tengah kita semua. Kawan-kawan suka duka yang saya cintai, tagline kita pasti dan tidak boleh diubah yaitu sekalipun kita tidak sedarah, kita tetap bersatu dan kita adalah keluarga. Apapun itu, kita lahir, hidup dan mati pun di Bali, sudah barang tentu kita akan menjaga Pulau Dewata dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati Giri Prasta mengungkapkan bahwa dirinya ingin menghilangkan kesan bahwa ormas itu adalah preman. Hal itu harus dibuktikan bahwa ormas adalah orang-orang yang betul nindihin (setia mempertahankan atau menjaga) bumi Bali itu sendiri. Karenanya, pihaknya berterima kasih kepada para pengurus ormas yang telah melaksanakan tugas dengan konsep Tri Hita Karana.

“Maka saya dukung penuh program kegiatan kemasyarakatan yang dilakukan Baladika Bali dan Laskar Bali, begitu juga Aliansi Bali Shanti. Saya berada di depan sebagai garda terdepan untuk mengawal ini semua. Untuk itu kita harus tunjukan sikap yang baik dan santun, karena segala bentuk yang telah kita lakukan ini agar betul-betul bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat yang ada di Pulau Bali ini,” tegas Bupati Giri Prasta.

Sementara Ketua Umum Baladika Bali Shanti I Bagus Alit Sucipta menyampaikan, dalam rangka merayakan HUT Baladika Bali yang ke-20, kegiatan yang sudah dilaksanakan di antaranya menginstruksikan kepada seluruh DPC Kabupaten/Kota untuk bersinergi dengan Laskar Bali untuk melakukan kegiatan sosial. “Karena di antara Baladika dan Laskar Bali merupakan organisasi sosial kemasyarakatan dan ini yang ingin ditampilkan kepada masyarakat, di mana pun ada Baladika Bali dan di mana pun ada Laskar Bali di sana bisa diterima dan berguna bagi masyarakat Bali,” katanya.

“Sehingga masyarakat tidak akan takut lagi dengan ormas. Masyarakat harus bisa bersatu dengan ormas, yang benar-benar ormas asli lahir dan berkembang dari Bali. Kita harus bangga karena Baladika dan Laskar Bali itu adalah organisasi yang harus bersatu menjaga Bali yang kita cintai bersama,” ucapnya. @ ind