Tabanan Siapkan TPA Mandung dan Eks Galian C Kelating
Pembuangan Sampah dari Denpasar Selama World Water Forum
TABANAN, NusaBali - Pemerintah Kabupaten Tabanan menyiapkan dua opsi tempat pembuangan sampah kiriman sementara dari Kota Denpasar selama berlangsungnya World Water Forum (WWF) pada 18–25 Mei 2024.
Selain TPA Mandung, di Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, eks lahan galian C di Desa Kelating, Kerambitan menjadi opsi kedua sebagai lokasi pembuangan.
Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya menjelaskan bahwa Tabanan sejak tahun lalu telah mempersiapkan diri untuk menyambut WWF. Keberadaan salah satu destinasi wisata unggulan, DTW Jatiluwih di Kecamatan Penebel menjadikan Tabanan sebagai lokasi kunjungan para delegasi.
Termasuk hasil koordinasi akhir di mana masalah sampah, khususnya dari Denpasar sebagai ibukota Provinsi Bali, menjadi fokus utama. Pemerintah pusat meminta agar sampah tersebut sementara dibuang di Tabanan selama pelaksanaan WWF.
“Kami telah menyiapkan diri untuk mengatasi penanganan sampah ini,” tegas Bupati Sanjaya, Senin (6/5).
Untuk itu melalui kajian ada dua lokasi yang menjadi tempat pembuangan sampah selama WWF. Yakni di TPA Mandung dan eks Galian C Kelating. “Kalau seandainya penuh di Mandung, nanti akan dibawa ke Kelating. Namum hasil kajian dari Dinas LH untuk di Mandung masih memungkinkan (menampung),” kata Bupati Sanjaya.
Dia menambahkan langkah ini dilakukan bagian dari saling bantu antarkabupaten dan kota. Apalagi dalam perhelatan WWF ini puluhan ribu delegasi dari seratusan negara di dunia akan hadir di Bali. “Mekanisme pembuangan sampah sudah dilakukan berdasarkan kajian yang ada. Jadi masih memungkinkan untuk menampung,” tandas Bupati Sanjaya.
Sebelumnya diberitakan, Pemkot Denpasar berencana membuang sampah ke TPA Mandung, Tabanan sebagai imbas dari gelaran World Water Forum (WWF) ke-10 pada 18–25 Mei 2024, yang memaksa TPA Suwung akan ditutup. Penutupan TPA Suwung, Denpasar Selatan, tersebut dilakukan pada 15–26 Mei 2024.
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Rabu (1/5), mengungkapkan sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat agar tidak ada kegiatan yang mengganggu delegasi WWF. Termasuk salah satunya lalu lalang kendaraan pengangkut sampah. Dengan ditutupnya TPA Suwung tersebut, salah satu wilayah yang terdampak adalah Kota Denpasar.
Terkait hal tersebut, Denpasar akan melakukan pembuangan sampah sementara ke TPA Mandung, Tabanan. Jaya Negara mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Pemkab Tabanan. “Untuk sementara sampah akan kami bawa ke TPA Mandung,” ujarnya.
Menurut Jaya Negara, Denpasar akan membuang sampah ke TPA Mandung selama tiga hari. Pihak Pemkot menyiapkan alat berat dan tanah uruk untuk mencegah bau di TPA tersebut. “Mudah-mudahan tidak ada kendala di lapangan,” imbuh Jaya Negara. 7 des
1
Komentar