KONI Denpasar Klaim Kirim Entry By Name
Humas KONI Kota Denpasar, I Dewa Gde Rai mengklaim atlet Kontingen Kota Denpasar yang berjumlah lebih dari 1000 atlet sudah melakukan proses entry by name.
DENPASAR, NusaBali
Pengiriman nama-nama atlet itu sudah dilakukan pada Rabu (2/8). "Semuanya sudah kami tuntaskan. Karena ini semua bukan kesalahan dari pengurus KONI Kota Denpasar. Melainkan ada keterlambatan terbitnya KONI Card Atlet, sehingga kami hanya menggunakan KONI Card atlet sementara dalam bentuk kertas," ucap Dewa Rai, di Denpasar, Kamis (3/8).
Menurut Dewa Rai, batas waktu proses entry by name atlet memang 31 Juli. Namun KONI memberikan toleransi. Toleransi batas waktu itu karena keterlambatan KONI Bali.
"Sebenarnya KONI Bali yang terlambat mencetak KONI Card. Sebab, seluruh atlet yang kami terjunkan di Porprov tidak semuanya mengantongi KONI Card. Makanya kami ajukan KONI Card. Tetapi, KONI Bali lambat mencetak KONI Card," beber Dewa Rai.
Lalu memang ada kebijaksanaan untuk atlet Kota Denpasar yang jumlahnya cukup banyak lebih dari 1.000. Untuk itu, KONI Bali juga membutuhkan waktu untuk mencetak KONI Card.
Sementara dikonfirmasi terpisah Ketum KONI Bali, Ketut Suwandi menegaskan, jika Denpasar memang terlambat menyetor entry by name Porprov. Bahkan, jumlah cabor yang terlambat menyetorkan nama-nama atletnya itu sampai 16 cabor.
"Saya tahu kok semuanya. Jadi, tidak semua atlet Denpasar tidak memiliki KONI Card. Mungkin kalau untuk ya atlet-atlet muda, tapi kan dari 16 cabor yang terlambat setor entry by name itu masak semuanya tidak punya kartu KONI Card," tandas Suwandi.
Dan, untuk keterlambatan proses percetakan KONI Card silakan saja tanya ke Bidang Prestasi, Yamadhiputra. Apakah benar itu. Sebab, KONI sudah berupaya seoptimal mungkin dalam mempasilitasi atlet bertanding di multi event dua tahunan antar Kabupaten. *dek
Komentar