SD dan SMP Pamerkan Karya dan Prestasi Siswa
Alun-alun Bangli
Pameran
Disdikpora Bangli
Best Education Achievemet Fair
HUT Ke-820 Kabupaten Bangli
BANGLI, NusaBali - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli menggelar Best Education Achievemet Fair atau pameran hasil karya dan prestasi sekolah-sekolah di Bangli. Pameran berlangsung di Alun-alun Bangli ini serangkaian peringatan HUT ke-820 Kabupaten Bangli.
Selain itu, pameran bertujuan untuk menunjukkan potensi di masing-masing sekolah. Kepala Disdikpora Bangli Komang Pariarta mengatakan pameran hasil karya dan prestasi diikuti oleh 46 sekolah. Untuk tingkat SD pameran diikuti per gugus. Ada 24 gugus yang mengikuti pameran kali ini. Sedangkan untuk tingkat SMP ada 22 sekolah. "Sekolah mampilkan hasil karya/kreativitas siswanya dan prestasi yang diraih sekolah selama dua tahun terakhir," ungkapnya, Kamis (9/5).
Lanjutnya, pameran berlangsung pada 9 Mei dan 10 Mei. Pameran akan dibuka oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, usai upacara HUT Bangli. Pejabat asal Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli ini berharap dengan dilaksanakan pameran menjadi ajang bagi sekolah menggali potensinya. Selain itu, dapat memperkenalkan sekolah kepada orang tua dan calon siswa baru, mengingat dalam waktu dekat akan dilaksanakan penerimaan peserta didik baru (PPDB).
"Dengan begini orang tua bisa mengetahui potensi setiap sekolah. Dengan begitu, harapan kami pendaftaran tidak numplek di satu sekolah saja. Masing-masing sekolah memiliki keunggulan," sebutnya. Kepala SMP 2 Bangli Wayan Agus Suardana mengatakan dalam pameran ini, pihaknya mengangkat kearifan lokal. Salah satu contoh kreatifitas siswa membuat sokasi/keben, tempat tisu dan lainnya. Sekolah yang berlokasi di Kelurahan Kubu, Bangli ini merupakan sekolah yang areal wilayah penghasil kerajinan bambu. "Anak-anak kami keseharian bergelut dengan kerajinan bambu. Ada juga yang membuat loloh cemcem," jelasnya.
Selain itu, ditampilkan pula prestasi siswa baik tingkat desa hingga nasional. Prestasi tingkat nasional yakni dalam Ajang Tunas Bahasa Ibu. Ditambahkan, pameran yang diselenggarakan dinas pendidikan ini implementasi P5 dalam mendukung Kurikulum Merdeka Belajar. "Kegiatan ini sebagai ajang promosi untuk memperkenalkan sekolah khusus tingkat SD. Dengan harapan siswa lulusan SD bisa melanjutkan ke SMPN 2 Bangli," ujarnya. 7esa
1
Komentar