TMMD Percepat Pembangunan dan Tekan Anggaran
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
Pembangunan Jalan Desa Tiga
Bupati Bangli
Sang Nyoman Sedana Arta
Danrem 163 Wira Satya
BANGLI, NusaBali - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Bangli telah dibuka resmi pada Rabu (8/5). Salah satu kegiatan TMMD kegiatan fisik pembangunan jalan Desa Tiga, Kecamatan Susut - Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli. Program ini selain mempercepat pembangunan juga dapat menekan anggaran.
Upacara pembukaan TMMD dipimpin langsung Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta. Hadir juga saat itu, Danrem 163/Wira Satya bersama jajaran, Kodim 1626/Bangli, kepala dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, Camat Susut dan instansi terkait lainnya.
Pembukaan TMMD juga diisi dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis, bazar murah UMKM dan pasar tani. Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan Pemkab Bangli memang secara rutin mengagendakan program TMMD setiap tahun. Namun sempat terhenti, karena merebaknya Covid-19 beberapa tahun lalu.
Menurut Bupati Sedana Arta beberapa daerah di kabupaten Bangli, masih perlu sentuhan-sentuhan TNI melalui program TMMD ini. "Dengan semangat TMMD banyak manfaat positif yang kita rasakan," ungkapnya.
Lanjutnya, dari sisi pembiayaan, TNI yang hadir bersama rakyat mengutamakan sistem kegotongroyongan. Jika dibandingkan antara proyek-proyek yang ditenderkan dengan yang dikerjakan melalui TMMD sangat jauh efisiensinya dari sisi pembiayaan. "Seperti kegiatan kali ini, hanya dengan anggaran Rp 1,5 miliar banyak pekerjaan yang mampu terselesaikan," kata Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, ini.
Anggaran Rp 1, 5 miliar tidak hanya menghasilkan jalan sepanjang 1,5 km, tapi juga dilengkapi dengan pembangunan DPT yang juga sangat banyak serta saluran drainase. Jika ditenderkan, estimasi anggaran yang dihabiskan Rp 3,1 miliar.
Ditambahkan, dalam program TMMD, tidak hanya pengerjaan kegiatan fisik saja, tetapi juga ada kegiatan non fisik. Seperti, bagaimana membangun nasionalisme, sosialisasi bahaya narkoba dan seks bebas dan sebagainya. Tentu ini bisa dilakukan TNI di sela-sela waktu yang ada. Termasuk juga ada kegiatan bedah rumah, rehab pura dan sebagainya.
"Maka dari itu, kegiatan positif yang dilakukan TNI akan selalu kita dukung karena memang sudah terbukti dan kita harapkan TMMD bisa terus dilanjutkan," tegasnya. Diharapkan, tahun berikutnya dapat dilaksanakan porgram TMMD ini. Pemerintah daerah mengupayakan untuk alokasi anggaran setiap tahunnya.
Disisi lain, Danrem 163/Wira Satya, Brigjend TNI Ida Bagus Ketut Surya Wedana menyampaikan program TMMD sejatinya dilakukan setiap per triwulan menyebar di seluruh Propinsi Bali. "Setahun bisa empat kali, cuma untuk tahun ini kegiatannya berjalan sebanyak tiga kali. Untuk kegiatan TMMD yang di Bangli ini," sebutnya.
Terlaksananya kegiatan ini tentunya merupakan hasil koordinasi antara Dandim dengan Pemerintah Daerah, terkait sasaran apa yang paling tepat. Lanjut dia, sebenarnya sasaran fisik itu adalah jembatan dari sasaran non fisik. "Dalam kegiatan non fisik kami memberikan edukasi ke masyarakat agar bisa lebih mandiri. Itu sebenarnya inti dari kegiatan kami melaksanakan TMMD," ujarnya. 7esa.
Komentar