Sesali Blunder Neuer, Tuchel Ingin ke Inggris Tangani Manchester United
MADRID, NusaBali - Pelatih Bayern Muenchen Thomas Tuchel menyesali blunder fatal Manuel Neuer saat timnya gagal ke final Liga Champions. Akibatnya, Bayern pun 1-2 (agregat 3-4) dari Real Madrid, di Santiago Bernabeu, Kamis (9/5) dinihari WITA.
Kekalahan itu membuat Bayern tanpa satu trofi pun setelah 11 musim komoetisi. Meski mengakhiri musim Bayern tanpa trofi, Tuchel ingin kembali ke Inggris untuk menangani Manchester United (MU).
Ya, Bayern Muenchen unggul dulu lewat gol Alphonso Davies pada menit 68. Namun kapten Bayern, Manuel Neuer, melakukan kesalahan fatal pada menit 88, yang berbuah gol penyama kedudukan yang dicetak Joselu. Ironisnya, kesalahan itu terjadi setelah Neuer membuat enam penyelamatan gawang sepanjang laga.
Neuer gagal menangkap bola tendangan Vinicius Junior, dan bola justru terlepas, lalu didorong Joselu jadi gol penyama kedudukan. Joselu pula memastikan Los Blancos ke final usai mencetak gol kedua pada menit 90+1.
"Ini membuat frustrasi. Jika ada orang yang tak pantas mendapatkannya, itu Neuer. Kami tahu siapa dia dan apa yang telah dicapainya," kata Tuchel.
Usai gagal membawa Bayern ke final Liga Champions dan meraih gelar domestik pelatih asal Jerman itu diberitakan akan memprioritaskan bergabung Manchester United (M) pada musim depan.
Di musim panas nanti, Tuchel menjadi pengangguran, setelah dipaksa mundur oleh manajemen Bayern pada akhir musim 2023/2024. Tuchel pun kencang digosipkan kembali ke dua Inggris, bergabung MU dan Chelsea.
Namun dilansir Sky Sports Germany, Tuchel telah menetapkan prioritas dirinya, yani memilih MU sebagai destinasi karir berikutnya. Tuchel dilaporkan sangat tertarik menangani MU.
Tuchel terkesan dengan sejarah besar MU dan merasa tertantang membangkitkan Setan Merah dari tidur panjangnya. Namun laporan tersebut, saat ini belum ada yang konkret antara MU dan Tuchel. Pasalnya, MU belum mengambil keputusan terkait masa depan Erik Ten Hag. *
Komentar