Skuad Manchester City Dituntut Tak Lakukan Kesalahan
MANCHESTER, NusaBali - Manajer Manchester City, Pep Guardiola menuntut skuadnya untuk tidak melakukan kesalahan, jika ingin kembali menjadi juara Premier League pada musim ini. Guardiola juga ingin agar skuadnya terus tancap gas untuk meraih kemenangan di tiga laga tersisa.
Apalagi kemenangan 5-1 atas Wolves (Wolverhampton Wanderes) di laga terakhir membuat skuat asuhan Guardiola memepet Arsenal dengan hanya berjarak satu poin dari dari pemimpin klasemen itu.
Saat ini Arsenal memilikik dua laga tersisa, dan ManCity tiga laga tersisa. Jika memenangkan tiga laga sisa, maka akan membuat ManCity kembali menjadi juara, meskipun Arsenal memenangi dua laga tersisanya.
Meski begitu, manajer asal Spanyol itu tidak meremehkan tiga laga tersisa melawan Fullham, dan Tottenham Hotspur, dan terakhir menjamu West Ham United di final musim pada 19 Mei. Bahkan Pep juga memberikan pujian kepada satu-satunya penantang gelar Premier League, Arsenal, bahwa mereka tim yang kuat.
“Kami bermain melawan Fulham dan harus menang. Arsenal tahu mereka harus menang. Fulham sangat tangguh bagi kami, Spurs belum pernah kami menangkan [tandang] sebelumnya di Liga Primer Inggris,” kata Guardiola
Guardiola mengungkapkan, satu kesalahan apapun yang dilakukan skuatnya hingga berbuah kekalahan, itu berarti ucapan selamat tinggal kepada gelar juara. Dia juga mengungkapkan gelar juara sebenarnya ada ditangan ManCity, namun itu jelas bukan sesuatu hal yang mudah.
“Semua staf dan fans mengetahuinya. Satu kesalahan dan Anda tidak akan memenangkan gelar. Para pemain tahu jika kami tidak menang, ciao ciao bye bye,” kata Guardiola.
Erling Haaland pun diharapkan bisa menampilkan performa terbaiknya seperti saat ia menyarangkan empat gol ke gawang Wolves, termasuk dengan dua gol lewat penalti. Itu membuatnya total memiliki 16 penalti yang berhasil dari 18 tendangan penalti selama membela ManCity. *
1
Komentar