Kesbangpol Badung Lakukan Studi Tiru Bersama Anggota Paskibraka
MANGUPURA, NusaBali - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Badung mengadakan kegiatan kunjungan studi tiru dan studi kepemimpinan bersama Anggota Paskibraka Kabupaten Badung ke dua lokasi di Jawa Barat, Selasa (7/5). Dua lokasi tersebut yakni agenda Studi Tiru Paskibraka ke Kota Bandung dan agenda Studi Kepemimpinan dan Wawasan Kebangsaan di IPDN Jatinangor.
Rombongan dipimpin langsung Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Badung I Nyoman Suendi, didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Badung I Gusti Made Dwipayana, Kabag Umum Setda Badung I Nyoman Artaka, Kabag Tapem Setda Badung Made Surya Dharma, serta 71 orang Anggota Paskibraka Badung.
Suendi mewakili Sekda Badung sebagai Ketua Seleksi Paskibraka di Kabupaten Badung, mengatakan agenda studi tiru ini merupakan agenda untuk para Anggota Paskibraka dalam pembentukan formasi penuh 1 Juni dan dalam rangka studi lintas Nusantara, karena Kota Bandung sudah diakui sebagai kota sejarah internasional. Selain itu juga, karena lintas Nusantara merupakan bagian dari matriks BPIP agar dapat diterapkan pada Paskibraka di Kabupaten Badung.
Kunjungan Studi Tiru Paskibraka Pemkab Badung ke Kota Bandung diterima oleh Sekretaris Badan Kesbangpol Kota Bandung Sony Teguh Prasetya di Ruang Rosada, Balai Kota Bandung. Suendi mengapresiasi atas penerimaan Kesbangpol Kota Bandung. Menurutnya, nomenklatur studi tiru sesungguhnya adalah peningkatan lintas Nusantara. “Kalau kami di Kesbangpol ketemu di tempat tertentu, itu namanya lintas Nusantara. Ini sekarang dikembangkan di Paskibraka kita di 2023. Kami namakan angkatan ini Gajah Mada 23, kami fokus ke Kota Bandung karena Bandung adalah bagian sejarah bangsa dan dunia. Ada gedung pertemuan Asia Afrika, perjuangan Bung Karno saat kuliah di Bandung. Itulah kami membuat kajian untuk memilih Bandung,” ujar Suendi.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris Badan Kesbangpol Kota Bandung Sony Teguh Prasetya mengucapkan selamat datang kepada jajaran Kesbangpol dan Anggota Paskibraka Kabupaten Badung yang telah datang dan berterima kasih telah memilih Paskibraka Bandung dalam studi tiru ini. “Terkait rekrutmen Paskibraka di sini diseleksi dalam berbagai seleksi seperti test kesehatan, fisik, dan seleksi lainnya hingga diklat pemantapan, asrama sampai kepada pengukuhan. Sebagai daya tarik, di sini pengukuhan Anggota Paskibraka diadakan di malam hari di Balai Kota Bandung. Saya menaruh bangga kepada Anggota Paskibraka di Indonesia karena mereka ini terdidik dan terlatih dengan militansi yang tinggi,” ucap Sony.
Sementara dalam kunjungan kedua, Badan Kesbangpol dan Anggota Paskibraka Kabupaten Badung melakukan kunjungan ke IPDN Jatinangor di daerah Sumedang, Jawa Barat. Kunjungan diterima oleh Wakil Kepala Satuan Bina Pelatihan Heri Puluala di Balairung Rudini IPDN Jatinangor. Suendi mengatakan, kunjungan studi kepemimpinan ke IPDN Jatinangor diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para Anggota Paskibraka Badung.
“Ini kebanggaan bagi kami bisa berkunjung ke IPDN. Tidak menutup kemungkinan ini dapat menjadi semangat bagi adik-adik Paskibraka yang masih muda, yang mana mereka akan melaksanakan tugas pada pengibaran 1 Juni dan adik-adik kita akan masuk latihan kembali dalam rangka pelaksanaan pengibaran bendera. Maka dari itu kami mendapat perintah agar dapat memfasilitasi adik-adik Paskibraka Badung untuk meningkatkan wawasan di IPDN Jatinagor,” jelas Suendi.
Wakil Kepala Satuan Bina Pelatihan Heri Puluala, mengatakan selamat datang di Kampus IPDN sebagai sekolah tinggi kedinasan dalam naungan Kementerian Dalam Negeri. Dirinya pun berharap dari studi ini, para Anggota Paskibraka Badung bisa mendapatkan motivasi dan wawasan yang bermafaat.
“Terima kasih atas kepercayaannya memilih kampus IPDN dalam studi banding ini. Kami berharap nantinya adik-adik yang hadir di sini dapat mengemban pendidikan di sini dan dapat memberikan motivasi yang besar. IPDN merupakan sekolah yang memiliki pola pendidikan pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan, tiga pilar ini menjadi pondasi para peserta didik,” kata Heri. @ ind
1
Komentar