Mobil Listrik Siap Digunakan pada Perhelatan WWF Ke-10
MANGUPURA, NusaBali - Dalam persiapan menyambut Perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10, ratusan mobil listrik telah terparkir di kawasan The Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, pada Jumat (10/5) sore.
Ratusan mobil listrik ini terparkir rapi di central parkir satu dan dua dekat Kantor Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
General Manager The Nusa Dua I Made Agus Dwiatmika, mengatakan ratusan mobil ini telah terparkir sejak Kamis (9/5). Total sekitar 313 kendaraan listrik dari beberapa merek terkemuka seperti BMW, Toyota, dan lainnya telah masuk ke area The Nusa Dua.
“Kendaraan listrik itu sebetulnya sudah dari kemarin (Kamis) masuk ke area The Nusa Dua, sekitar 313 kendaraan dari beberapa merek seperti BMW, Toyota, dan lainnya,” ungkap Dwiatmika saat ditemui setelah acara apel kesiapsiagaan di Kantor ITDC pada Jumat (10/5) sore.
Lebih lanjut dijelaskan Dwiatmika, mobil listrik itu ada dialokasikan khusus untuk rival kepala negara, menteri, dan personel pendukung lainnya. Dia juga menyebutkan bahwa saat ini mobil-mobil tersebut terparkir di area parkir utama dengan fasilitas pengisian daya yang cepat dan lambat untuk memastikan ketersediaan energi saat dibutuhkan. “Memang ada peruntukannya untuk rival kepala negara, menteri, dan personel pendukungnya. Saat ini parkir di central parkir satu dan dua, di sana juga disiapkan SPKLU yang fast charging dan slow charging untuk memastikan pada saat digunakan kendaraan siap digunakan,” jelasnya.
Meskipun seluruh jenis mobil diizinkan masuk ke kawasan ITDC, tidak ada larangan bagi mobil non-listrik untuk masuk ke area tersebut. Keterlibatan mobil listrik dalam perhelatan ini merupakan langkah progresif dalam mendukung upaya mitigasi perubahan iklim dan memperkuat komitmen Indonesia terhadap penggunaan energi bersih. Dengan adanya fasilitas pengisian daya yang memadai, diharapkan para delegasi dan peserta dapat dengan nyaman menggunakan kendaraan listrik selama berlangsungnya acara WWF ke-10.
“Bukan berarti hanya mobil listrik yang diperbolehkan masuk kawasan ITDC. tetapi seluruh mobil diperkenankan masuk, hanya saja delegasi dan pendukungnya akan menggunakan mobil listrik. Jadi tidak ada pembatasan mobil non Listrik masuk ke kawasan,” katanya.
Sementara, Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warokka mengatakan tidak hanya menjadi tuan rumah untuk pertemuan dan acara penting, selaku pengelola kawasan The Nusa Dua, ITDC juga berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan dengan menyediakan infrastruktur pengisian kendaraan listrik yang memadai, bekerja sama dengan PT PLN (Persero). Terdapat 29 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di berbagai lokasi di kawasan The Nusa Dua, di antaranya 4 unit SPKLU Ultra Fast Charging (UFC) 200 kW dan 1 unit Slow Charging (SC) di Central Parkir ITDC, 4 unit SPKLU UFC, 2 SPKLU UFC Mobile 200 kW serta 20 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) Gen 2 di Central Parkir II, 8 unit SPKLU di BNDCC, 10 unit SPKLU di The Westin Resort Nusa Dua Bali. Shelter SPKLU dan SPLU ini menandai langkah menuju mobilitas berkelanjutan yang akan menjadi lokasi pengisian daya untuk kendaraan listrik, yang akan digunakan saat World Water Forum ke-10 mendatang.
“Sejumlah 313 unit kendaraan listrik yang akan digunakan oleh para delegasi, telah tiba pada Kamis, di antaranya BMW i7 sejumlah 15 unit, BMW i5 sejumlah 36 unit, Ionic 6 sejumlah 36 unit, Ionic 5 sejumlah 50 unit, BZ4X sejumlah 130 unit serta Wuling sejumlah 46 unit,” rincinya.
Selain itu, The Nusa Dua sebagai kawasan pariwisata kelas dunia, yang dilengkapi dengan fasilitas MICE terkemuka, juga didukung dengan jaringan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) terintegrasi, untuk meningkatkan pelayanan bagi pelaku wisata. Sistem keamanan yang teruji juga telah disiapkan, dengan personel keamanan, CCTV, dan pos-pos pengamanan yang beroperasi 24 jam, meliputi petugas keamanan dengan 93 personil, pos komando di Command Center, 2 unit fire brigade dengan 23 personil, serta CCTV sebanyak 143 unit yang tersebar di 39 titik kawasan The Nusa Dua. Terdapat 3 pos Balawista di Beachfront Hotel, 3 Pintu Masuk Security Check dan bantuan pengamanan dari TNI atau Polri serta Pecalang dari Desa Adat sekitar kawasan.
“Kami berterima kasih dan mengapresiasi atas partisipasi, serta kerja sama seluruh pihak yang terlibat dalam menjadikan kawasan ini lebih siap dalam menyambut penyelenggaraan WWF ke-10. Momentum ini menjadi inspirasi, dan bersama kita bisa menciptakan perubahan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang. Kami yakin bahwa penyelenggaraan WWF ke-10 di The Nusa Dua akan memberikan dampak positif bagi Bali,” ucapnya. 7 ol3
Komentar