Perahu Angkut Barang Kandas di Kusamba
Sebuah perahu pengangkut barang digulung ombak ketika hendak berlayar dari Pelabuhan Tradisional Mongalan, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Kamis (3/8) sore.
SEMARAPURA, NusaBali
Akibatnya perahu bernama Panca Putra ini langsung kandas dan muatan material yang diangkut langsung tenggelam ke tengah laut.
kejadian tersebut tidak sampai memakan korban jiwa. Saat kejadian nahkoda Perahu Panca Putra, yakni I Kadek Dharma, tidak berada di atas perahu. Namun material bangunan berupa 200 zak semen, pasir 5 kubik dan lainnya tidak bisa diselamatkan. Kerugian ditafsir mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun, perahu tersebut tenggelam sekitiar pukul 14.00 Wita. Ketika itu sejumlah buruh angkut barang usai menaikkan semua material diberangkatkan ke Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Namun karena gelombang tinggi ditambah dengan bobot material berat. Maka perahu tidak stabil dan terombang-ambing hingga akhirnya kandas.
Atas kejadian ini para buruh angkut barang langsung berjibaku menarik perahu nahas tersebut agar bisa dibawa ke pesisir. Namun karena kurang tenaga upaya ini tidak berhasil. Akhirnya kejadian ini dilaporkan kepada Polsek Dawan dan BPBD Klungkung. Tak berselang lama petugas langsung turun untuk bersama-sama mengevakuasi perahu tersebut.
Kepala BPBD Klungkung I Putu Widiada saat dikonfirmasi mengatakan, begitu menerima laporan pihaknya langsung meluncur ke TKP bersama puluhan Tim Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Klungkung. Namun petugas harus bekerja keras karena untuk menarik perahu ke pesisir cukup berat. Namun perahu itu hingga sore kemarin belum bisa dievakuasi. “Kami masih menunggu ombak surut, kalau tetap tidak berhasil juga akan dikerahkan alat berat untuk menariknya,” katanya.
Disebutkan, tidak ada korban dalam kejadian ini, cuman material bahan bangunan langsung nyemplung ke laut, jumlah kerugiannya belum dipastikan. Kata dia, saat ini gelombang memang cukup tinggi mencapai 2-3 meter, serta diiringi hujan. Untuk itu diimbau kepada masyarakat agar waspada. *wa
Komentar