3 Guru di Karangasem Jadi Instruktur Nasional

Se-di Indonesia guru yang lolos 234 instruktur, setelah lolos penilaian Paper Based Interview (PBI) dan penilaian Ruang Kolaborasi. Satu lagi Pande Gede Oka Sumiartha guru SDN 3 Seraya, Kecamatan Karangasem, juga lolos. Selanjutnya akan mengikuti pembekalan, minggu II dan III Mei 2024. "Dari Karangasem ada 3 guru lolos jadi instruktur nasional," jelas I Nyoman Agus Sudipta kepada NusaBali di Amlapura, Jumat (10/5).

Sedangkan yang mendaftar se-Indonesia 1.399 guru, lolos tahap kedua 1.128 guru. Akhirnya yang lolos tahapan seleksi dilaksanakan melalui aplikasi SIMPKB (sistem informasi manajemen pengembangan keprofesian berkelanjutan) menetapkan 234 guru. Kelolosan melalui pengumuman itu tertuang dalam keputusan Kemendikbudristek Nomor 1177/B3/GT.03.00/2024, per 8 April 2024, ditandatangani Direktur Sekolah Pengawas Sekolah dan Tenaga Kependidikan Dr Kasiman.

Perekrutan instruktur tingkat nasional itu katanya, diawali adanya informasi dari Kemendikbudristek mengenai rekrutmen instruktur PGP (pendidikan guru penggerak), 12 Januari-1 Februari, pendaftaran melalui laman sekolah penggerak kemendikbud.go.id atau guru penggerak 18 Januari-1 Februari, penilaian PBI (paper based interview) 5-20 Februari di mana penilaiannya menyangkut kelengkapan PBI, dengan menjawab pertanyaan mengacu tiga paket modul: paradigma dan visi guru penggerak, praktik pembelajaran yang berpihak pada murid dan pemimpin pembelajaran dalam pengembangan.

Di samping melengkapi syarat administrasi, biodata, portofolio, pengalaman mengikuti pelatihan, pengalaman sebagai fasilitator, dan melengkapi PBI. "Pembekalan calon guru instruktur nasional, Mei 2024 ini," jelas, guru SMAN 2 Amlapura sejak tahun 2022, sebelumnya guru SMKN 1 Abang 2009-2022. 

Guru kelahiran 29 September 1984 itu, dikenal sebagai penulis empat buku, berjudul: Mulih, Ngantiang Ujan, Nyujuh Langit di Duur Bukit dan Ngrebutin Abu, sejak tahun 2021 sebagai guru penggerak, sejak tahun 2022 sebagai  pengajar praktik, juga sebagai fasilitator pendidikan guru penggerak angkatan ke-8 di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Tengah, dan fasilitator PGP angkatan ke-10 di Balai Guru Penggerak Provinsi Bali.

Di bagian lain, guru Matematika SMAN 1 Manggis I Ketut Sutama membenarkan dirinya lolos sebagai instruktur nasional. "Nanti pembekalan Mei ini," jelas guru penggerak angkatan ke-8 asal Banjar Segaa, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem.

Total di Bali, yang lolos sebagai instruktur guru tingkat nasional ada 8 orang: I Ketut Sutama dari SMAN 1 Manggis, Karangasem, I Nyoman Agus Sudipta guru SMAN 2 Amlapura, Karangasem, I Gusti Ngurah Bagus Aryotejo guru SMKN 1 Tampaksiring, Gianyar, Ayuk Ratna Puspaningsih guru SMAN Bali Mandara, I Gusti Agung Wisnu Wibowo guru SMAN Bali Mandara, Pande Gede Oka Sumiartha guru SDN 3 Seraya, Kecamatan Karangasem, Ni Made Dewi Ermawati guru SMKN 2 Tabanan dan Eko Budi Setiawan guru SMK Swasta Bali Dewata.7k16