Bupati Dana Lepas Kontingen Peda KTNA
AMLAPURA, NusaBali - Bupati Karangasem I Gede Dana melepas kontingen Peda (Pekan Daerah) KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan) XXVII Karangasem Tahun 2024. Mereka akan mengikuti acara tersebut di Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, 13 - 17 Mei.
Bupati didampingi Kadis Pertanian Pangan dan Perikanan I Nyoman Siki Ngurah melepas kontingen berkekuatan 14 orang di rumah jabatan Bupati Karangasem Jalan Kartini Amlapura, Jumat (10/5).
Dalam kesempatan itu, Kadis I Nyoman Siki Ngurah melaporkan, nantinya dari 14 peserta yang dikirim, disertai 3 orang pendamping akan mengikuti pameran, temu karya, karya wirausaha, lomba penyuluh dan lomba ketangkasan lainnya, di PEDA KTNA (Pekan Daerah Kontak Tani dan Nelayan Andalan). Bertindak sebagai pimpinan kontingen KTNA I Gede Nyoman Geria. Peserta Lomba Cerdas Cermat I Nyoman Astika, Taruna Tani KTNA Kecamatan Kubu sekaligus penyuluh swadaya millennial Karangasem dan peserta lainnya.
"KTNA Karangasem saat lomba, mengirim tiga karya inovasi, pengolahan salak dengan prinsip zero waste, pengolahan mete menjadi kacang mete dan pengolahan ikan tongkol menjadi abon," jelas I Nyoman Siki Ngurah.
Tiga inovasi itu, katanya, menjadi unggulan Karangasem karena semua produk sudah memiliki izin dan sudah dipasarkan secara nasional. Bupati Dana mengingatkan, agar semua nomor yang diikuti termasuk menggelar stand pameran agar diikuti secara optimal. Terlebih lagi bertujuan untuk membangkitkan kembali tanggungjawab dan kemandirian petani dalam meningkatkan pembangunan pertanian, perikanan, perkebunan dan kehutanan.
Selain itu, ajang Peda KTNA dijadikan studi banding dengan tokoh-tokoh petani dari lain kabupaten yang telah sukses di bidang pertanian. Sebab pesertanya dari kalangan tokoh petani-nelayan dan kontak tani nelayan.
Bupati Dana juga mengingatkan, agar penyuluh pertanian mampu memberikan inovasi dan inspirasi kepada petani-nelayan, bersinergi dalam memanfaatkan sumber daya alam. Jelasnya, selama ini pembangunan bidang pertanian cukup berhasil di Karangasem salah satunya dengan adanya inovasi demplot padi di lahan kering, sehingga nantinya mengarah ke swasembada pangan. Keberhasilan di bidang pertanian selama ini telah mampu menekan inflasi, sehingga mampu mendukung indeks pertanian (IP) secara nasional.
"Penanganan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) telah berhasil sehingga menjadi zero green," jelasnya. Peda KTNA itu juga katanya untuk menyeleksi peserta dari Bali, yang nantinya dipersiapkan untuk mengikuti Penas XVII Gorontalo 2026. "Makanya, sejak dini kita mesti mendorong kemandirian petani dalam berkontribusi menjaga ketahanan pangan, dengan cara membangun percepatan pertanian," tambah Bupati Dana.7k16
1
Komentar