Komunitas Pelestari Ikan Koki Kesiman Komitmen Jaga Tradisi dan Meningkatkan Nilai Ekonomi
DENPASAR, NusaBali.com - Komunitas Pelestari Ikan Koki Kesiman menunjukkan komitmennya untuk melestarikan ikan koki. Salah satu buktinya adalah digelarnya lomba ikan koki untuk kedua kalinya pada 28 April 2024.
Kegiatan yang diadakan di Tempo Dulu Kopi Jalan Noja Kesiman Denpasar Timur ini diikuti oleh 175 peserta dari berbagai kalangan, termasuk komunitas pencinta ikan koki, pecinta ikan koki, dan masyarakat umum.
Lomba ini merupakan salah satu upaya komunitas untuk melestarikan ikan koki Bali, yang merupakan ikan endemik dan spesifik yang memiliki banyak penggemar. "Ikan koki Bali perlu dilestarikan karena merupakan kekayaan budaya lokal yang harus dijaga," ujar Bayu Pramana, selaku penasehat komunitas koki Bali Kesiman.
Lomba ini terdiri dari dua kategori, yaitu lomba dan pameran. Dalam lomba, peserta diadu kemampuannya dalam memamerkan ikan koki terbaik mereka. Nomor yang dilombakan Dewasa Kombinasi, Remaja Solid, Dewasa Solid, dan Remaja Kombinasi. Lalu Sepak 2, Sepak 3, serta Pengirim Terbanyak
Kriteria penilaian lomba ini meliputi gerakan ikan dalam berenang, gaya berenang, proporsi, komposisi, ukuran ikan, kesehatan ikan, dan lain-lain. Peserta disediakan wadah oksigen, ember untuk tempat ikan, dan lainnya.
Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi ajang silaturahmi bagi komunitas pencinta ikan koki, meningkatkan nilai ekonomi ikan koki Bali, dan memberikan wadah bagi masyarakat yang gemar memelihara ikan koki Bali.
"Antusiasme peserta cukup besar. Awalnya kami membuka kuota 150 peserta, namun karena banyak yang ingin mendaftar, kami buka kembali dan akhirnya diikuti oleh 175 peserta," kata Bayu.
Komunitas Pelestari Ikan Koki Kesiman telah mengadakan berbagai kegiatan untuk melestarikan ikan koki Bali, termasuk mengadakan lomba, pameran, dan edukasi. Komunitas ini juga berencana untuk memperluas kegiatannya dan menjalin kerjasama dengan komunitas lain di Bali. *m03
1
Komentar