Denpasar Raih Tropi Adipura Empat Kali Berturut-turut
Tropi Adipura sebagai penghargaan dari pemerintah pusat kepada kota yang telah mampu mengelola kebersihan lingkungan kembali diraih Kota Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Tahun ini perolehan Tropi Adipura untuk keempat kalinya diraih Kota Denpasar dalam kategori Kota Besar. Penghargaan diserahkan langsung Presiden RI Joko Widodo, Kamis (3/8) diterima Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar, Ketut Wisada di Gedung Manggala Wana Bhakti Kementrian Lingkungan Hidup dan Kebersihan RI, Jakarta. Presiden Joko Widodo juga menyerahkan Tropi Adiwiyata Mandiri kepada SMPN 3 Denpasar yang telah mampu mengelola kebersihan lingkungan sekolah.
Penghargaan ini juga sebagai motivasi dan apresiasi dari pemerintah pusat terhadap kerja keras seluruh stakeholder Kota Denpasar, mulai dari pemerintah, swasta, masyarakat hingga komunitas-komunitas pencinta lingkungan dalam menjaga kebersihan lingkungan di Kota Denpasar. “Penghargaan ini dijadikan motivasi dalam meningkatkan kebersihan dan pengelolaan sampah di Denpasar,” ujar Kepala DLHK, Ketut Wisada.
Lebih lanjut dikatakan, penghargaan ini tak terlepas dari pola kerja yang digulirkan Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Walikota I GN Jaya Negara bersama DPRD Kota Denpasar dan suluruh element masyarakat dalam satu program kebersihan terintegrasi. Seperti pemanfaatan Sistem Teknologi Informasi Pro-Denpansar Plus, serta sistem pengangkutan sampah online yakni aplikasi Gringgo yang terintegrasi dengan seluruh aparatur Pemkot Denpasar. Hal ini menjadi satu sistem pengelolaan kebersihan berbasis lingkungan dari tingkat banjar, desa, kecamatan hingga kota.
"Tentunya diperolehnya Adipura kali ini bukanlah akhir dari tujuan kita. Yang terpenting adalah bagaimana menjadikan Denpasar tetap bersih, asri, dan sampah terkelola dengan baik. Ini sebagai motivasi kami untuk menyelesaikan kelemahan-kelemahan yang masih ada, seperti TPS liar, dan masyarakat yang belum sepenuhnya sadar memilah sampah di lingkungan masing-masing," ungkap Wisada.
Wisada menjelaskan, ini bukan pertama kalinya Kota Denpasar meraih penghargaan Adipura. Sebelumnya, sejak tahun 2014 Denpasar meraih Trophy Adipura, dan tahun ini pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kembali menganugrahkan Kota Denpasar Tropy Adipura kategori Kota Besar. Penganugrahan tahun ini tentunya Kota Denpasar dinilai telah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui trade, tourism dan investmen yang berbasis pengelolaan lingkungan hidup.
Menurut Wisada, beberapa hal yang dinilai dalam Adipura ini meliputi kondisi sungai, ruang terbuka hijau, ruas jalan, TPA, sekolah, pemukiman, kualitas air, kualitas udara, penghijauan, kondisi taman, perindangan, dan terdapatnya program inovasi . “Kami mengucapkan terima kasih dan rasa apresiasi kepada seluruh masyarakat Kota Denpasar bersama stakeholder yang telah ikut berpartisipasi secara aktif langsung turut serta dalam menciptakan dan meningkatkan kebersihan di Kota Denpasar,” kata Wisada.
Sementara, Ketua Komunitas Malu Dong Kota Denpasar, Komang Sudiarta mengaku sangat bangga atas diperolehnya penghargaan tersebut. Ia mengatakan, penghargaan ini jangan membuat kita terlena, namun dapat dijadikan sebagai cambuk semangat dan motivasi untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan bersama. Disamping itu, pria yang kerap disapa Mang Bemo ini megaku pihaknya sangat mendukung program kebersihan di Kota Denpasar. Ia mengharapkan Pemkot Denpasar berserta jajaran tetap konsisten di dalam menyelesaikan permasalahan sampah di Denpasar, sehingga penghargaan yang bergengsi ini bisa diraih kembali oleh Kota Denpasar.
“Kedepan kami siap mencetak generasi-generasi baru yang peduli akan lingkungan dimulai sejak dini. Kami mengajak masyarakat untuk merubah pola prilaku di dalam menangani sampah, dan kami berharap dengan sosialisasi yang gencar dilaksanakan dapat menciptakan masyarakat yang peduli dengan lingkungan dan memiliki rasa malu membuang sampah sembarangan,” katanya. *cr63
1
Komentar