Pochettino Tak Takut Dipecat Chelsea
LONDON, NusaBali - Juru taktik asal Argentina, Mauricio Pochettino, mengatakan siap dengan kemungkinan terburuk yaitu dipecat dari jabatan manajer Chelsea pada akhir musim ini apabila pimpinan klub merasa tidak puas dengan kinerjanya.
Mantan pelatih Paris Saint Germain (PSG) itu justru menyatakan bahwa keputusan untuk bertahan atau pergi bukan hanya di tangan pemilik klub, namun pelatih pun memiliki hak untuk memutuskan masa depannya sendiri.
"Jika kami bahagia maka itu sempurna. Tapi ini bukan soal menyenangkan pemilik klub, kalian juga harus bertanya kepada pelatih. Bisa jadi kami yang tidak bahagia di sini," kata Pochettino seperti diwartakan AFP, dikutip dari Antara.
The Blues awalnya tampil tidak konsisten dan menempati papan tengah klasemen Liga Primer Inggris. Namun penampilan mereka membaik dengan berada di peringkat tujuh dan berpeluang lolos ke Liga Europa pada musim depan.
Kendati demikian, pemilik Chelsea asal AS, Todd Boehly, belum puas. Menurutnya, semestinya Chelsea bisa bersaing untuk posisi Liga Champions, sehingga ada kemungkinan Pochettino akan dibebastugaskan akhir musim ini.
Sejak mengambil alih Chelsea dari Roman Abrahamovic pada 2022, Boehly sudah memecat Thomas Tuchel dan Graham Potter. "Ini bukan kali pertama," kata Pochettino. Dan, dia tak masalah jika akhirnya harus pergi dari Chelsea.
Di sisi lain, Pochettino yakin pimpinan Chelsea tidak menutup mata dengan kinerja Chelsea yang semakin membaik, bahkan saat ini posisi mereka ada di atas Manchester United (MU) di klasemen Liga Inggris dengan tiga laga tersisa.
"Kalau kami berpisah itu tidak masalah, itu bukan akhir dari segalanya. Untuk sekarang, jika pemiliknya senang maka itu jauh lebih baik bagi klub, bagi para penggemar, bagi para pemain, dan juga bagi pemilik itu sendiri," pungkasnya.7 ant
1
Komentar