Latih Tanding, Pesilat Kadek Wahyu Ketemu Musuh Bebuyutan
JAKARTA, NusaBali - Pesilat I Kadek Wahyu Rihartana Giri akan bertemu dengan musuh bebuyutannya di kelas G, yakni pesilat dari Jawa Barat (Jabar) Igi Rangga. Lantaran pesilat Pelatda PON Jawa Barat bakal menjalani latih tanding dengan pesilat PON Bali pada 11-14 Juni 2024 nanti. Kadek Wahyu pun, siap berhadapan dengan Igi kembali sesuai intruksi pelatih.
"Pesilat Pelatda PON Jabar akan datang ke Bali pada Juni mendatang untuk latih tanding, termasuk "musuh bebuyutan" saya Igi Rangga," ucap Kadek Wahyu kepada NusaBali, Jumat (10/5). Kadek Wahyu sendiri kerap bertemu Igi di sejumlah pertandingan. Ketika di PON 2021 Papua, mereka juga saling berhadapan di final.
Kala itu, Kadek Wahyu sukses meraih medali emas PON. Sementara Igi mendapatkan medali perak. Kelak, jika latih tanding di Bali, dia akan menjalani latih tanding seperti biasa. Namun, semua nanti tergantung dari strategi dari pelatihnya.
Lantaran PON semakin dekat, sehingga harus bisa menjaga kondisi tubuh dengan baik agar tidak cedera. Sebelumnya, tim silat Malaysia juga telah menjalani latih tanding di Bali pada April 2024 kemarin selama satu minggu lebih. "Lalu 22-23, kami tanding dengan pesilat Malaysia," terang Kadek Wahyu.
Ada sekitar 20 pesilat Malaysia datang ke Pulau Dewata. Sedangkan tim silat Bali yang lolos PON 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut) ada 15 orang. Masing-masing pesilat di kelas laga pun, mendapatkan satu pesilat untuk latih tanding. Peraih medali perak Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Melaya, Malaysia pada Juli 2022 ini berhadapan dengan M. Afik.
Menurut Kadek Wahyu, M. Afik merupakan pesilat baru. Oleh karena itu, ketika latih tanding dengannya, Kadek Wahyu lebih unggul. Bagi Kadek Wahyu, latihan tanding dengan pesilat Malaysia, cukup untuk mengasah kemampuannya. "Lumayan untuk pemanasan sebelum PON," kata Kadek Wahyu.
Saat ini sendiri, cabor silat masih berlatih secara sentralisasi di GOR Lila Bhuana, Denpasar. Lantaran Pelatda PON baru berlangsung Juli mendatang. Latihan secara sentralisasi dilakukan setiap Senin, Rabu, Kamis dan Sabtu sore pukul 16.00-18.00 WITA. Diluar jadwal itu, Kadek Wahyu tetap menjalani latihan mandiri di kediamannya setiap pagi dan sore. 7 k22
1
Komentar