Kari Subali-Ismaya Jaya Daftar Jalur Perseorangan

Pendaftaran dilakukan di Sekretariat KPU Karangasem Jalan Bhayangkara 6 Amlapura, Minggu (12/5) pukul 23.00 Wita atau di detik-detik akhir jelang penutupan pendaftaran. Setiba di Sekretariat KPU, pasangan ini langsung menyerahkan syarat dukungan berupa fotokopi KTP elektronik beserta surat dukungan diterima Ketua KPU I Putu Darma Budiasa didampingi empat anggota I Wayan Suartika Divisi Teknis Penyelenggaraan, I Kadek Sukara Divisi Sosialisasi  Pendidikan Pemilih dan Sumber Daya Manusia, I Gede Budana Divisi Hukum dan Pengawasan dan Agus Nugroho Purwanto Divisi Data dan Perencanaan.

Ketua KPU Karangasem, I Putu Darma Budiasa mengatakan sesuai ketentuan yang tertuang dalam SK KPU Nomor 532 tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pemenuhan Syarat Dukungan Pasangan Calon Perseorangan Dalam Pilkada 2024, syarat minimal menyertakan dukungan berupa fotokopi KPT elektronik beserta surat dukungan 33.053 atau 8,5 persen dari 388.854 pemilih. "Lebih lanjut kami akan melakukan verifikasi," jelas Putu Darma Budiasa.

I Wayan Kari Subali, yang masih aktif sebagai anggota DPRD Bali dari partai NasDem ini terbilang cepat mengumpulkan 49.219 fotokopi KTP elektronik, karena didukung MGPSSR (Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi) Karangasem, yang menaungi 1.117 dadia, juga dari pendukung militan. Dukungan lainnya dari simpatisan DPM (Dewan Perwakilan Massa) Karangasem, ditambah dukungan dari simpatisan Yayasan Keris Bali.

Ketut Putra Ismaya Jaya diketahui sebagai Ketua Yayasan Keris Bali. "Saya optimis bisa lolos sebagai calon Bupati/calon Wakil Bupati Karangasem di Pilkada Karangasem tahun ini," kata Kari Subali. Fotokopi KTP yang terkumpul kata Kari Subali dengan memberdayakan sebanyak 1.117 dadia, tiap dadia diminta KTP-nya, dalam waktu singkat dapat dukungan minimal tiap kecamatan sebanyak 5.000 KTP, total minimal 49.219 KTP.

Kari Subali merupakan politisi gaek yang telah tiga kali berganti partai, namun tetap eksis sebagai anggota DPRD, kariernya berawal dari anggota DPRD Karangasem dari PDIP masa bhakti 1999-2004, dan 2004-2009, anggota DPRD Bali dari PNI Marhaenisme 2009-2014, anggota DPRD Bali dari Partai NasDem masa bhakti 2014-2019 dan 2019-2024.

"Jika pasangan ini lolos sebagai Cabup-Cawabup Karangasem, nantinya merupakan pasangan pertama ikut pilkada dari jalur perseorangan," tambah politisi asal Banjar Banyuning, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem ini. 7 k16