Rayakan Hardiknas, PGRI Karangasem Gelar Lomba

Usai lomba para pemenang diumumkan dan hadiah diserahkan berupa trofi dan uang pembinaan. Lomba berlangsung di empat ruang kelas di SMPN 2 Amlapura, Jalan Sudirman, Amlapura, Minggu (12/5). Ketua Panitia Ni Kadek Sri Agustini memaparkan lomba tersebut terbagi empat nomor, yakni kelompok TK melombakan menyusul puzzle, kelompok SD lomba bercerita, kelompok SMP lomba pidato, dan kelompok SMA/SMK lomba menulis cerpen.

Pesertanya di tiap nomor 8 orang merupakan wakil delapan kecamatan se-Karangasem. Juara menyusun puzzle tingkat TK, Ni Kadek Widya Pramesti, dari TK Negeri Bebandem, juara bercerita tingkat SD Ida Ayu Amanda Utami dari SDN 5 Karangasem juara II Ni Luh Adi Anggreni dari SDN 1 Macang, Kecamatan Bebandem dan juara III I Gusti Ayu Agung Kurnia Pratiwi dari SDN 1 Selat, sedangkan pemenang bercerita tingkat SMP juga semuanya pemenangnya adalah putri, juara I Putri Wahyu Ningrat dari SMPN 2 Amlapura, juara II Ni Luh Sintiawati dari SMPN 1 Manggis dan juara III Ni Kadek Desi Evariani dari SMPN 2 Bebandem. Begitu juga pemenang menulis cerpen semua pemenangnya adalah putri, juara I Ni Made Purnami dari SMAN 1 Amlapura, juara II Ni Made Evy Pujiani dari SMKN 1 Bebandem, dan juara III Ni Putu Angel Nadia Putri dari SMKN 1 Manggis.

"Lomba ini kami laksanakan dalam rangkaian perayaan Hardiknas, untuk memotivasi siswa yang berbakat di bidang sastra," jelas Ketua Panitia Ni Kadek Sri Agustini. Dewan juri menyusun puzzle Dr Ni Wayan Parwati yang didampingi Dewa Ayu Yuliari dan Putu Sumiartini mengatakan, banyak siswa yang emosinya kurang terkontrol, dan hasil karyanya banyak kurang terampil. "Siswa ingin cepat - cepat setor hasil karyanya, padahal cara pasang sudah benar, hanya kurang rapi," jelas Ni Wayan Parwati.

Kriterianya yakni ketepatan, kecepatan, dan mandiri. Waktu tersedia 10 menit, tetapi banyak yang telah menyelesaikan dalam waktu 5 menit. Di bagian lain, dewan juri bercerita tingkat SD, Ni Wayan Sudiartini didampingi Kadek Dian Wirawati dan Indriyani Ari Sulasih. Sudiartini mengatakan bercerita mesti perlu penghayatan dan perlu olah pernapasan agar saat bertutur suaranya terkontrol dan lancar. "Bahasa tubuh juga perlu untuk menjiwai tokoh dalam cerita itu," jelas Sudiartini.

Wakil Ketua PGRI Karangasem I Wayan Gede Suastika mengatakan, sengaja menggelar lomba setelah perayaan Hardiknas usai. "Kan sebelumnya anak-anak masih sibuk ada ujian sekolah, makanya baru kali ini bisa mengisi Hardiknas, terpenting PGRI Karangasem selalu eksis di setiap perayaan bidang pendidikan," katanya. Bukan sekadar merayakan, jelasnya, juga mengisi dengan lomba menghadirkan siswa-siswa berbakat di bidang seni, dan sastra.7k16