Penjor Mulai Hiasi Jalan Menuju Venue WWF
MANGUPURA, NusaBali - Dalam rangka menyambut perhelatan internasional World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali, sepanjang jalan dari akses keluar Bandara Ngurah Rai, Desa Adat Tuban hingga kawasan depan The Nusa Dua Desa Adat Bualu mulai dipercantik dengan pemasangan penjor.
Dekorasi ini bertujuan untuk menyambut kedatangan para delegasi dari berbagai negara yang akan menghadiri forum tersebut pada 18-25 Mei 2024 mendatang.
Menurut Camat Kuta Selatan, I Ketut Gede Arta, penjor yang merupakan simbol kebahagiaan dan kesuburan dalam budaya Bali ini telah terpasang sejak dua hari yang lalu. "Jumlah penjor yang dipasang dari Bandara Ngurah Rai hingga kawasan The Nusa Dua mencapai 152 buah," ujar Gede Arta dihubungi pada, Senin (13/5) siang.
Gede Arta menambahkan bahwa penjor juga akan dipasang di beberapa lokasi lain seperti di perempatan ex-Hardys dan perempatan pintuk masuk Tol Bali Mandara Nusa Dua. Namun dia mengatakan, kali ini pemasangan penjor dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, dengan koordinasi antara kelurahan dan kecamatan. “Kami berharap dengan pemasangan penjor ini dapat menambah estetika dan menyambut para tamu dengan hangat," tambahnya.
Selain persiapan estetika, ketenteraman dan ketertiban juga menjadi prioritas. Termasuk koordinasi antara TNI, Polri, dan pihak kecamatan terus diintensifkan untuk memastikan bahwa segala sesuatu berjalan dengan lancar dan aman. Tindakan keamanan yang dikoordinasikan ini mencakup patroli rutin yang dilakukan oleh staf kecamatan, serta pengamanan lebih intensif oleh TNI dan Polri, yang menunjukkan kerjasama lintas instansi untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua peserta. 7 ol3
1
Komentar