Puluhan Bartender Profesional Adu Skill Racik Minuman
MANGUPURA, NusaBali - Himpunan Bartender Indonesia (HBI) menggelar acara prestisius bertajuk Bali Speed Accuration di Sky Garden Bali, Jalan Raya Legian, Kecamatan Kuta, pada Senin (13/5) sore.
Acara tersebut berhasil menarik perhatian puluhan bartender profesional dari Bali hingga luar daerah yang berkompetisi mempertontonkan keahlian dalam meracik minuman.
Wakil Ketua HBI Gede Adi Jaya, mengatakan kompetisi ini merupakan wujud nyata dari komitmen HBI dalam meningkatkan kualitas industri bartender di Indonesia. Selain itu, dia mengungkapkan bahwa kompetisi tersebut menandai awal dari era baru HBI dengan suasana yang segar dan berbeda. Kompetisi ini menitikberatkan pada kecepatan dan kualitas dalam pembuatan minuman. Sebanyak 32 peserta bersaing untuk menjadi yang terbaik, dengan hanya satu pemenang di akhir.
“Jenis kompetisi ini adalah Speed Accuration, bartender kita tantang untuk membuat minuman secepatnya. Selain itu kami mencari kualitas terbaik dari racikan minuman yang mereka buat,” ucapnya pada konferensi pers di Sky Garden Bali kemarin.
Dikatakan, pemilihan Sky Garden Bali sebagai venue tidak lepas dari visi bersama untuk mengembangkan pariwisata di Kuta. Diharapkan kebangkitan Sky Garden Bali dapat memicu minat masyarakat untuk kembali berwisata di daerah tersebut. Adijaya juga menyebutkan bahwa saat ini HBI memiliki 150 anggota yang bergabung, yang bertujuan untuk berbagi pengetahuan tentang bar dan standar operasional yang harus diikuti di dalamnya. Keuntungan bagi anggota termasuk mendapatkan kartu keanggotaan HBI, kemungkinan mencantumkan nama organisasi dalam CV, dan pelatihan dari bartender senior.
Sementara itu, Ketua Panitia Putu Jack Widhiantara mengatakan kompetisi tersebut diadakan secara terbuka untuk semua orang di seluruh Indonesia dan telah menerima pendaftaran sejak bulan lalu dengan persyaratan peserta harus bekerja sebagai bartender di outlet dengan status profesional. Meskipun terbuka untuk peserta dari seluruh penjuru Indonesia, mayoritas peserta berasal dari Bali, sementara hanya satu peserta dari Medan dengan 3 peserta merupakan bartendris (perempuan).
Menurut Jack, Bali dianggap sebagai barometer bagi dunia bar, sehingga menjadi tempat yang tepat untuk menentukan standar kegiatan seputar kecepatan dan akurasi dalam menyajikan minuman. Fenomena ini terkait dengan fakta bahwa Bali adalah pusat penjualan cocktail terbesar di Indonesia.
“Mungkin awalnya peserta kami harapkan ada dari Surabaya, Jakarta, Bandung, dan kota besar lainnya di Indonesia. Kali ini mayoritas peserta dari Bali, memang mungkin antusias teman-teman dari luar Bali sudah banyak, tetapi mereka masih awam saja dengan kompetisi ini,” jelasnya.
Teknis perlombaan ini cukup menarik, di mana setiap peserta akan diuji satu per satu dengan persyaratan yang berbeda dan meningkat pada setiap sesi. Kompetisi itu dibagi menjadi 16 besar, kemudian 8 besar, lalu semi-final, dan akhirnya final untuk menentukan satu juara. Waktu yang diberikan juga tidak dibatasi, mengingat ini adalah lomba kecepatan. Jack menilai secara umum satu minuman cocktail dapat disajikan dalam satu menit. Namun, kualitas minuman juga menjadi pertimbangan penting.
Sementara, General Operation Manajer PT Sky Garden Bali Danny mengungkapkan bahwa Sky Garden Bali telah resmi dibuka kembali sejak 2023 dengan tujuan untuk menghidupkan kembali suasana malam di Kuta. Dengan diadakan kompetisi bartender di Kuta, Danny berharap bisa sekaligus mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kuta. Sekaligus menjadi salah satu membuka peluang bagi bartendris untuk berkontribusi dalam industri ini. 7 ol3
Komentar