Sidak Kependudukan di Desa Nyambu Nihil Duktang Mencurigakan
TABANAN, NusaBali - Jelang World Water Forum (WWF) ke–10 di Bali, Forkopimda Kecamatan Kediri gelar sidak penduduk non permanen (penduduk pendatang) di Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Tabanan pada Minggu (12/5) malam.
Ada tujuh lokasi yang disasar terutama rumah bedeng di Banjar Juntal dan Banjar Toh Jiwa, Desa Nyambu. Hasil sidak yang dikoordinir oleh Camat Kediri I Made Surya Darma dan Kapolsek Kediri Kompol Nyoman Sukadana, nihil ditemukan duktang mencurigakan.
Surya Darma menegaskan sidak dilakukan untuk menciptakan situasi ketertiban di Kecamatan Kediri. Pada sidak Minggu malam sekitar pukul 19.00 Wita itu difokuskan pada penertiban administrasi. “Ada 107 orang yang kami sasar dalam sidak itu,” ujarnya, Senin (13/5).
Disebutkan hasil dari pemeriksaan tersebut nihil ditemukan adanya penduduk non permanen yang melanggar. Serta nihil ditemukan hal mencurigakan terhadap duktang non permanen tersebut. “Sidak sekarang ini bukan merupakan antipati terhadap penduduk pendatang, melainkan bentuk pengamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi sampai mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat lain terutama menjelang konferensi WWF,” ucap Surya Darma.
Hal senada disampaikan Kapolsek Kediri Kompol Nyoman Sukadana. Menurutnya dalam sidak pada Minggu malam tersebut nihil ditemukan pelanggaran. “Kami juga imbau kepada penduduk pendatang untuk sama-sama melakukan pengamanan dan menciptakan situasi yang tertib,” ucapnya.
Disebutkan sidak tak hanya dilakukan di Desa Nyambu, namun bakal menyasar desa yang lain sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. 7 des
1
Komentar