Desa Wisata di Bali Semakin Ramai
Masuki Musim Puncak Kunjungan
DENPASAR, NusaBali - Indikasi Bali mulai memasuki musim puncak kunjungan wisatawan dirasakan kalangan desa wisata di Bali. Kedatangan wisatawan semakin ramai sejak beberapa waktu belakangan ini. Salah satunya di Desa Wisata Kenderan, Kecamatan Tegalalang, Gianyar.
Ketua Pokdarwis Desa Wisata Kenderan, I Wayan Dumya menuturkan peningkatan kunjungan wisatawan sudah mulai terasa sejak akhir April lalu, terus berlanjut sampai pertengahan Mei ini. “Kunjungan sekitar 100 -125 orang wisatawan per hari,” katanya Senin(13/5).
Dari jumlah tersebut 95 persen merupakan wisatawan manca negara. Sedangkan 5 persen merupakan wisatawan domestik.
“Sesuai siklusnya, mulai Mei ini merupakan musim puncak kunjungan wisatawan ke Bali. Puncaknya nanti biasanya pada bulan Oktober,” ungkap Dumya.
Desa Wisata Kenderan memiliki sejumlah daya tarik yang mengundang minat wisatawan berkunjung. Daya tarik tersebut, adalah alam pedesaan pegunungan yang sejuk dan segar.
“Kami ada jalur trekking di Subak Umalawas,” ceritanya.
Kemudian ada Manuaba Waterfall yang juga digandrungi wisatawan. Selain itu daya tarik lain, adalah kegiatan keseharian masyarakat, baik sebagai petani, perajin dan yang lain.
“Jadi astungkara sudah mulai ada peningkatan kunjungan,” ujarnya. Dia berharap kunjungan wisatawan terus bertambah ke desa wisata.
Termasuk perhelatan World Water Forum (WWF) yang akan segera berlangsung di Bali (18-25 Mei) diperkirakan juga ada imbasnya ke desa wisata.
“Secara umum setiap event yang diselenggarakan di Bali tentu berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan,” ujarnya.
Demikian juga dengan WWF kali ini, diharapkan membawa dampak langsung maupun secara tak langsung kepada pariwisata Bali, khususnya ke desa wisata. K17.
Komentar