Ambara Atensi Pelestarian Budaya dan Destinasi Wisata yang Nyaman
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Bali
DENPASAR, NusaBali.com - Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan tahap III yang diadakan di Gedung DPD RI Provinsi Bali pada Jumat (10/5/2024) dihadiri oleh para akademisi, budayawan, pekerja di bidang pariwisata, dan masyarakat umum lainnya. Acara ini menghadirkan Gede Ngurah Ambara Putra, anggota MPR RI sekaligus anggota DPD RI Dapil Bali.
Dalam kesempatan tersebut, Ngurah Ambara menerima aspirasi agar destinasi pariwisata Bali tetap menarik bagi wisatawan, bukan hanya karena keindahan dan keunikannya, tetapi juga karena kenyamanannya.
"Berbagai aspirasi dan opini dari masyarakat tentunya menjadi perhatian kami untuk dikaji dan dibahas untuk dicarikan solusi permasalahannya," ujar Ngurah Ambara.
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini, menurut Ngurah Ambara, bermanfaat untuk menyadarkan masyarakat betapa pentingnya empat pilar kebangsaan dalam menjaga persatuan bangsa Indonesia.
"Pelaksanaan sosialisasi ini dilakukan dengan melibatkan seluruh anggota MPR menunjukkan adanya tanggung jawab bersama dalam memberikan pemahaman nilai-nilai luhur bangsa dan Ketetapan MPR kepada masyarakat," terangnya.
Samentara itu saat salah satu peserta mempertanyakan kontribusi pemerintah dalam melestarikan kebudayaan Bali, Ngurah Ambara berpendapat bahwa selama ini pelestarian adat istiadat dan budaya di Bali lebih banyak dibiayai oleh pelaku budaya/swadaya.
"Jika ini tidak diperhatikan pemerintah, lambat laun budaya Bali bisa tergerus atau hilang karena tidak didukung oleh anggaran pelestarian," ujarnya.
Oleh karena itu, Ngurah Ambara mengusulkan revisi UU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali, terutama pasal 8 ayat 2, yang menyebutkan kalimat pemerintah ‘dapat’, perlu direvisi menjadi ‘wajib’, sehingga ada kepastian anggaran untuk pemajuan budaya, adat dan subak.
Selain itu, ada juga saran dan masukan positif dari akademisi yang menyatakan bahwa Empat Pilar Kebangsaan sangat penting untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia sehingga mengusulkan sosialisasi minimal setahun sekali di kampus.
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai luhur bangsa dan mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
1
Komentar