Diserempet Pick Up, Pemotor Selamat
Tapi, Motor Hancur Digilas Truk
Korban yang jatuh ke kanan atau pada lajur kendaraan dari arah Denpasar ke Gilimanuk masih berhasil selamat dari maut dan hanya mengalami luka ringan.
NEGARA, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Rabu (15/5) pagi. Sebuah motor Honda Vario hancur tergilas truk setelah sang pemotor sempat berserempetan dengan pick up tak dikenal.
Kapolsek Mendoyo Kompol Dewa Gede Artana mengatakan, kecelakaan yang dialami pengendara motor Honda Vario DK 5255 ZW bernama I Putu Eka Adiputra, 28, itu terjadi pada sekitar pukul 07.45 Wita. Kejadian berawal saat pemotor asal Lingkungan/Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Jembrana, itu melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Gilimanuk ke Denpasar.
Mendekati TKP, sang pemotor itu pun berusaha mendahului beberapa kendaraan di depannya dengan melewati marka jalan atau masuk ke arah berlawanan. "Saat mendahului, korban berserempetan dengan pick up tak dikenal dari arah berlawanan," ujar Kompol Dewa Artana.
Akibat serempetan tersebut, korban kehilangan kendali dan terjatuh. Korban yang jatuh ke kanan atau pada lajur kendaraan dari arah Denpasar ke Gilimanuk masih berhasil selamat dari maut dan hanya mengalami luka ringan. Sebaliknya motor korban yang jatuh ke kiri digilas sebuah truk nopol N 9935 UT yang bergerak dari arah Gilimanuk ke Denpasar.
"Pengendara mengalami lecet pada bagian lutut kanan dan sudah dibawa ke Puskesmas 1 Mendoyo. Kondisinya luka ringan. Hanya motornya yang hancur," ujar Kompol Dewa Artana.
Dari hasil pemeriksaan sementara ini, kecelakaan itu pun terjadi karena diduga kurang hati-hatinya sang pemotor Honda Vario tersebut. Di mana saat bergerak mendahului beberapa kendaran, pemotor tersebut diduga tidak memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan sehingga menyerempet sebuah pick up dan jatuh ke jalan.
"Kami harap paa pengendara agar selalu berhati-hati. Kalau akan mendahului, pastikan dulu situasi dari arah berlawanan sepi. Jangan memaksa mendahului kalau situasi di depan belum aman," ujar Kompol Dewa Artana.7ode
Komentar