Tabanan Bentuk Tim Pencegahan Penyakit Infeksi Baru
TABANAN, NusaBali - Pemkab Tabanan kini membentuk tim koordinasi daerah pencegahan dan pengendaliam zoonosis (penyakit dari hewan) dan penyakit infeksius baru. Tim dibentuk dengan SK Bupati Tabanan Nomor : 180/590/03/HK/2024 tanggal 4 April 2024.
Tim ini bagian dari mengantisipasi potensi bencana non alam. Bila terjadi wabah tersebut, tim segera bertindak sehingga tak lagi kelabakan. Kepala Bidang Ternak dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan mengatakan, tim ini diketui Sekda Tabanan Gede Susila. "Semacam kesiapsiagaan bila ada kasus supaya tidak kelabakan," ujarnya Rabu (15/5).
Disebutkan, saat ini wabah zoonosis maupun penyakit infeksi baru belum ditemukan di Tabanan. Sebelumnya ada flu burung yang merupakan kasus lama. "Hanya rabies saja sekarang di Tabanan," katanya.
Kata dia, kasus rabies tidak ada penambahan, tetap ditemukan 9 ekor anjing positif rabies. Terhadap kasus ini telah ditindaklanjuti dengan digelarnya vaksinasi massal di daerah yang dinyatakan zona merah tersebut. "Kami berharap tidak ada lagi penambahan," harap Eka Parta Ariana.
Dalam pembentukan tim tersebut, Pemerintah Kabupaten Tabanan juga menjalin kerjasama dengan Koordinator Australian Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) Provinsi Bali dalam upaya pencegahan penyebaran zoonosis dan potensi berkembangnya infeksius penyakit baru.
AIHSP merupakan program kerjasama antara Australia dan Indonesia dalam bidang kesehatan, dengan fokus pada pencegahan dan pengendalian penyakit menular. Dukungan AIHSP diharapkan dapat memperkuat kapasitas Kabupaten Tabanan dalam menghadapi potensi wabah penyakit zoonosis dan infeksi penyakit baru.7des
Komentar