PDIP Bali Tetap Jalin Komunikasi dengan Parpol Lain
Soal Rancangan Head to Head Koalisi Pendukung Prabowo-Gibran
DENPASAR, NusaBali - DPD PDI Perjuangan (PDIP) Provinsi Bali merespon rancangan head to head oleh partai Koalisi pendukung Pemerintah Prabowo-Gibran yang dimotori Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PSI plus NasDem.
Sekretaris DPD PDIP Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara dikonfirmasi NusaBali, Rabu (15/5) siang mengatakan PDIP Bali menjalin komunikasi dengan semua partai politik untuk proses pengusungan calon kepala daerah di Pilkada 2024. "Kami komunikasi dengan semua partai politik di Bali. Namun, ketika proses komunikasi politik akhirnya harus melahirkan proses kompetisi itu adalah proses demokrasi. Kita harus menghormati langkah kawan-kawan partai politik lain dalam proses demokrasi di Bali," ujar Jaya Negara.
Proses komunikasi politik DPD PDIP Bali dilakukan langsung oleh pimpinan DPD PDIP Bali Wayan Koster. "Komunikasi politik itu dilakukan Pak Ketua (Wayan Koster). Tidak hanya di Pilgub Bali, di Pilkada di Denpasar dan daerah lain kami utamakan komunikasi politik dulu," ujar mantan Ketua DPC PDIP Denpasar yang juga seniman ini.
Jaya Negara menegaskan juga bahwa kontestasi politik Pilkada 2024 bukan sebuah pertarungan politik yang seram. Tetapi ajang mencari pemimpin terbaik dengan tujuan membangun Bali dan juga kabupaten/kota. "Saya rasa kita punya semangat yang sama untuk membangun Bali, mensejahterakan masyarakat Bali. Kalau nanti harus ada proses demokrasi kita harus hormati. Tapi tujuannya sama untuk kesejahteraan masyarakat Bali," tegas politisi asal Desa Penatih, Kecamatan Denpasar Timur ini.
Jaya Negara mengatakan proses komunikasi politik di Pilgub Bali yang dilakukan DPD PDIP juga sama di kabupaten dan kota. Termasuk di Kota Denpasar, komunikasi politik dilakukan dengan lintas parpol untuk menghadapi perhelatan Pilkada Kota Denpasar. Proses itu pun masih cair dan dinamis. Dengan partai apa saja? Kata Jaya Negara, komunikasi hampir dengan semua partai politik yang punya potensi mengusung paslon. "Kami komunikasi politik dengan sejumlah partai di Denpasar sudah intensif. Walaupun masih dinamis kondisinya, masih cair. Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, kita punya tujuan sama membangun Denpasar. Kalaupun nanti harus ada proses kompetisi itulah demokrasi, yang memang harus dihormati," ujar Jaya Negara.
Sementara untuk rekomendasi kandidat Cagub-Cawagub ataupun Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di kabupaten/kota menurut Jaya Negara tetap menunggu keputusan dari DPP. "Untuk saat ini saya belum dengar ada rekomendasi yang turun dari DPP," ujar Jaya Negara.
Sebelumnya diberitakan Parpol dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) di Pilpres 2024 menggagas terbentuknya Koalisi Pendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran di Bali. Menariknya, koalisi yang digagas Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PSI ini juga mengajak Partai NasDem yang notabene pengusung Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) yang merupakan rival Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Pertemuan ‘KIM plus NasDem’ ini pun disebut-sebut untuk merancang tarung head to head dengan partai berkuasa di Bali, yakni PDI Perjuangan (PDIP).
Selain merancang Koalisi Pendukung Prabowo-Gibran dengan tarung head to head di Pilgub Bali 2024 dan Pilkada Kabupaten/Kota juga menyiapkan pasangan calon (Paslon) yang akan diusung. Saat ini, dari hasil Pilkada 2020 lalu, PDIP masih menguasai 5 kursi Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota di kabupaten/kota, yakni Tabanan, Badung, Kota Denpasar, Bangli dan Karangasem. Sementara di Jembrana, kursi bupati dan wakil bupati diduduki I Nengah Tamba-Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) yang diusung Partai Golkar-Demokrat. Sedangkan, untuk Bupati Klungkung, Bupati Gianyar serta Gubernur Bali saat ini dijabat Penjabat Kepala Daerah (Pj Gubernur dan Pj Bupati).
Pembentukan Koalisi Pendukung Prabowo-Gibran untuk melawan PDIP ini dilakukan dalam pertemuan kekeluargaan para petinggi parpol tersebut di Kawasan Niti Mandala Denpasar, Selasa (14/5). Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry, Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah, Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta, dan Ketua DPD PSI Nengah Yasa Adi Susanto. Sementara Partai NasDem kemarin langsung hadir Ketua DPW NasDem Bali Julie Sutrisno Laiskodat yang didampingi Sekretaris DPW NasDem Bali Nyoman Winata. 7 nat
1
Komentar