nusabali

Perhelatan WWF Diliput 614 Jurnalis

  • www.nusabali.com-perhelatan-wwf-diliput-614-jurnalis

MANGUPURA, NusaBali - Sebanyak 614 jurnalis dari berbagai media lokal, nasional, dan internasional akan meliput perhelatann Word Water Forum (WWF) ke-10.

Acara bergengsi ini akan menjadi ajang berkumpulnya para jurnalis untuk melaporkan perkembangan seluruh rangkaian kegiatan WWF yang akan digelar pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.

Wakil Koordinator Registrasi Media Ignatius Untung Sumarsono, mengatakan pengambilan ID untuk jurnalis lokal dan asing telah dimulai sejak 15 Mei 2024. Proses pengambilan ID ini berlangsung di Hotel Santika Siligita, Nusa Dua, di ruangan khusus yang telah disediakan.
“Jurnalis dapat mengambil ID mereka setiap hari dari pukul 10.00 Wita hingga 17.00 Wita sampai tanggal 18 Mei 2024,” kata Ignatius ditemui di Hotel Santika Siligita, Nusa Dua pada Rabu (15/5) siang.

Dari 614 jurnalis yang mendaftar, 59 di antaranya berasal dari media asing, yang mencakup 47 media dari negara seperti Australia, Prancis, Timor Leste, Aljazair, dan beberapa negara Eropa lainnya. Sebelumnya, Ignatius melanjutkan, telah melakukan verifikasi ketat terhadap data para jurnalis yang mendaftar dan sejauh ini sekitar 70 persen ID media sudah tercetak. Bagi yang belum, pihaknya terus memproses ID media berdasarkan urutan pendaftaran. Ignatius juga menekankan pentingnya mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh panitia guna memastikan kelancaran acara.

Wakil Koordinator Registrasi Media, Ignatius Untung Sumarsono. –RIKHA SETYA

“ID media harus selalu dikenakan di area kegiatan dan tidak boleh dipindahtangankan atau dirusak. ID ini berisi nama dan foto, sehingga tidak bisa digunakan oleh orang lain,” tegasnya.

Mengenai pengambilan ID oleh jurnalis asing, Ignatius mengatakan bahwa banyak di antara mereka belum berada di lokasi. Namun, diprediksi mereka akan mengambil ID pada 17-18 Mei 2024. 

Ignatius juga memastikan bahwa panitia telah menyiapkan segala kebutuhan media selama acara berlangsung. Yakni menyediakan semua bahan peliputan di website resmi WWF, termasuk foto, video, live streaming, dan siaran pers, sehingga dengan adanya fasilitas ini diharapkan para jurnalis dapat meliput acara dengan lebih mudah dan tanpa hambatan.

“Sejauh ini semua berjalan lancar dan tidak ada kendala. Kami berharap hal ini terus berlanjut hingga acara selesai. Kami mengimbau para jurnalis untuk mematuhi semua aturan yang ada demi kelancaran dan keamanan bersama,” pesannya. 7 ol3

Komentar