Tanpa Try Out, Bali Tempa Pejudo PON
DENPASAR, NusaBali - Pengurus Provinsi Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Bali terus menempa atlet PON XXI/2024, tanpa try out. Sebanyak 18 pejudo digembleng secara berkesinambungan baik oleh klub maupun Pengprov. Langkah ini untuk mencapai performa terbaik saat PON berlangsung pada September mendatang.
Ketua I Pengurus Provinsi PJSI Bali, I Nengah Sudiarta menjelaskan total ada 18 atlet lolos PON di Aceh dan Sumatera Utara. Sejauh ini, seluruh atlet itu masih ditempa oleh masing-masing klub dan juga pelatih dari Pengprov.
"Sampai saat ini semua atlet itu menjalani desentralisasi. Baik itu di klub maupun terpusat di Denpasar. Jadi, semuanya masih berjalan," ungkap Sudiarta, Rabu (15/5)
Menurut Sudiarta, persiapan atlet PON memang berkali-kali mengalami perubahan latihan, karena beberapa kegiatan di luar kendali dan ada juga test event untuk kejuaraan SEA Judo Championship, akhir Mei ini. Melihat kondisi itu, PJSI Bali mengubag program agar para atlet mampu menyesuaikan diri.
"Penyesuaian program ini yang kita lakukan dan faktanya memang para atlet ini cepat menyesuaikan. Karena target kita memang PON Aceh dan Sumatera Utara itu," kata Sudiarta, yang pensiunan perwira polisi ini.
Dengan penyesuaian program itu, Sudiarta berharap saat PON nanti para atlet itu sudah dalam peak performance, sehingga dapat memberikan yang terbaik dan meraih medali emas.
Dia juga mengatakan, ada beberapa atlet PON Bali yang masuk Pelatnas dan saat ini berlatih. Untungnya, ditariknya para atlet ke Pelatnas ini tidak menghilangkan mereka dari daftar yang dikirim ke PON.
"Ada lima atlet PON Bali di Pelatnas. Nah ini yang masih kita komunikasikan terkait kepulangan mereka dan mengikuti kegiatan bersama," jelas Sudiarta
Sudiarta juga mengaku, PJSI Bali kali ini tidak menggelar try out. Karena ada beberapa event nasional dan dunia di Bali. Maka, seluruh atlet PON pun dimaksimalkan mengikutinya. Bahkan sejumlah daerah kuat dan saingan atlet Bali ikut dalam kejuaraan di Pulau Dewata.
"Berbagai provinsi datang ke Bali seperti Jabar, Jatim, DKI, dan lainnya. Makanya tidak ada try out. Kami memaksimalkan semua event di Bali untuk peningkatan performa atlet," pungkas Nengah Sudiarta. dar
Komentar