Jelang WWF, Pengamanan di Gilimanuk Siaga Penuh
Dilengkapi Kamera Face Recognition hingga Anjing Pelacak
NEGARA, NusaBali - Pengamanan pintu masuk Bali di Pelabuhan Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, semakin ditingkatkan jelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.
Selain pengamanan dari Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Gilimanuk, juga ada penambahan personel dari Polres Jembrana untuk mempertebal pengamanan di Gilimanuk.
Guna memastikan kesepahaman tugas para anggota pengamanan tersebut, Polres Jembrana menggelar apel pengecekan kesiapan Operasi Puri Agung 2024 dalam rangka WWF, Kamis (16/5) pagi. Apel yang digelar di Pelabuhan Gilimanuk ini dipimpin oleh Wakapolres Jembrana Kompol I Made Katon mewakili Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Ops Polres Jembrana Kompol Tjokorda Gd Arum Maha Putra, Kapolsek KP Gilimanuk Kompol I Komang Muliyadi bersama Kasi Propam Polres Jembrana AKP I Putu Budi Santika, para Kanit Polsek Gilimanuk dan 16 Anggota Pengamanan yang tersprint Operasi Puri Agung 2024 sebanyak 16 orang. Ditambah juga anggota Polsek KP Gilimanuk yang melaksanakan pemeriksaan rutin di Pelabuhan Gilimanuk.
Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Jembrana Kompol I Made Katon menekankan pentingnya pemahaman anggota terhadap tujuan dan prosedur operasi yang akan dilaksanakan. "Hal ini bertujuan untuk menjamin kelancaran acara WWF. Demikian juga mengantisipasi berbagai kemungkinan gangguan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat)," ujar Kompol Katon.
Sementara Kabag Ops Polres Jembrana Kompol Tjokorda Gd Arum Maha Putra yang juga sebagai Perwira Pengendali (Padal) Pengamanan Pelabuhan Gilimanuk, juga meminta anggota memahami tindakan yang harus diambil di lapangan. "Pemeriksaan terhadap orang, barang, dan tempat harus dilakukan secara selektif dengan dukungan penuh dari anggota rutin KP Gilimanuk. Setiap temuan yang mencurigakan harus segera dilaporkan kepada pimpinan untuk tindak lanjut yang tepat," ucapnya.
Sementara untuk memastikan pengamanan khususnya di pelabuhan, pada sore harinya Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto bersama tim Inafis Mabes Polri melakukan pengecekan anggota dan peralatan di salah satu pintu gerbang Bali tersebut. "Intensitas pemeriksaan terhadap kendaraan, orang dan barang harus ditingkatkan. Meskipun setiap hari sudah rutin dilakukan, namun saat event seperti World Water Forum kewaspadaan harus ditingkatkan," katanya.
Menurut dia, untuk pemeriksaan di Pos II yang merupakan pintu masuk ke Bali, pihaknya dilengkapi sejumlah peralatan seperti metal detektor, cermin bawah kendaraan serta anjing pelacak K9 dari Polda Bali dan kamera face recognition dari Inafis Mabes Polri. Saat berada di pelabuhan ia juga sempat berinteraksi dengan pengguna jasa penyeberangan, minta mereka mengikuti arahan petugas untuk keamanan Bali.
Sebagai pintu gerbang utama Bali dari Pulau Jawa, Gilimanuk mendapatkan perhatian khusus terkait pengamanan World Water Forum, sehingga Dirbinpotmas Korbimas Baharkam Polri Brigjen Pol Edy Murbowo datang langsung ke wilayah tersebut. Di Gilimanuk bersama pejabat Polri di Kabupaten Jembrana, Brigjen Edy melakukan pengecekan kabel bawah laut yang merupakan fasilitas pemasok utama listrik ke Bali. 7 ode, ant
1
Komentar