Meretas Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali
Mungkinkah Tinggal Sebuah Kenangan
Dr. Ir. I Wayan Koster, MM
Prof. Dr. Ir Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si
DPD PDI-P Bali
Akademisi
Nangun Sat Kerthi Loka Bali
Pada 5 September 2023 lalu, Gubernur Bali periode 2018-2023 Dr. Ir. I Wayan Koster, MM bersama Wakil Gubernur Prof. Dr. Ir Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si mengakhiri tugas sebagai Gubernur - Wakil Gubernur Bali.
Tak terasa Pak Koster - Pak Cok Ace sudah delapan bulan kembali ke habitatnya masing-masing. Pak Koster melanjutkan tugas sebagai Ketua DPD PDI-P Bali dan Pak Cok Ace kembali ke kampus sebagai akademisi.
Berbagai capaian Pembangunan monumental dan fundamental selama 1825 hari dengan mengusung sebuah visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali ‘’ Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru telah diraih untuk masyarakat Bali yang kawista, Kang Tata-titi Tentram Kerta Raharja dan Bali yang Gemah Ripah Lohjinawi menuju Bali Era Baru.
Berbagai capaian Pembangunan monumental dan fundamental selama 1825 hari dengan mengusung sebuah visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali ‘’ Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru telah diraih untuk masyarakat Bali yang kawista, Kang Tata-titi Tentram Kerta Raharja dan Bali yang Gemah Ripah Lohjinawi menuju Bali Era Baru.
Berbagai inovasi Pembangunan infrastruktur yaitu pembangunan Perlindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih, Kawasan Pusat Kebudayaan Bali, Shorcut Singaraja-Mengwitani, Pelabuhan Segi Tiga Sanur-Sampalan-Bias Munjul, Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali, Tol Jagat Kerthi Bali, Bendungan, dan berbagai Pembangunan lainnya. Tak kala pentingnya dalam peningkatan jaminan sosial untuk prajuru desa adat, rohaniwan, serta bidang Pendidikan dengan membangun SMA/SMK di Bali.
Di sisi lain, berbagai regulasi produk hukum, berupa Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Gubernur (Pergub) telah dilahirkan. Dan yang paling membanggakan masyarakata Bali adalah Undang-Undang Provinsi Bali Nomor 15 Tahun 2023, yang akan memberikan kebijakan lebih kepada Bali berinovasi untuk mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat Bali. Kegigihan dan kerja keras pak Koster -Pak Cok Ace dirasakan nyata dan berpihak kepada masyarakat.
Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama mengakui dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, berbagai capaian indikator Pembangunan telah mampu diwujudkan pak Koster-pak Cok Ace, Bahkan politisi PDIP ini memandang kepemimpinan pak Koster-pak Cok Ace telah berhasil melampaui janji-janji politiknya ketika masa kampanye 2018 lalu. ‘’Meskipun ada beberapa program yang belum sempurna diselesaikan, namun hal tersebut harus disempurnakan bersama sama untuk Bali yang lebih baik ke depan,’’ ujar Bupati Tabanan 2000-2010.
Pak Koster dalam diskusi bersama penulis menjelaskan, Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang telah dijalankan pak Cok Ace melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana itu mengandung makna, Menjaga Kesucian dan Keharmonisan Alam Bali Beserta Isinya, Untuk Mewujudkan Kehidupan Krama Bali Yang Sejahtera dan Bahagia, Sakala-Niskala Menuju kehidupan Krama dan Gumi Bali Sesuai Dengan Prinsip Trisakti Bung Karno: Berdaulat secara Politik, Berdikari Secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan Melalui Pembangunan Secara Terpola, Menyeluruh, Terencana, Terarah, dan Terintegrasi Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila 1 Juni 1945.
Keseluruhan pencapaian pembangunan dalam berbagai sektor/bidang sebagai pelaksanaan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru diwujudkan dengan menata secara fundamental dan komprehensif pembangunan Bali yang mencakup tiga aspek utama: Alam, Manusia, dan Kebudayaan Bali bersumber dari nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi yaitu enam sumber utama kesejahteraan dan kebahagiaan kehidupan manusia, meliputi:
1. Atma Kerthi, Penyucian dan Pemuliaan Atman/Jiwa;
2. Segara Kerthi, Penyucian dan Pemuliaan Pantai dan Laut;
3. Danu Kerthi, Penyucian dan Pemuliaan Sumber Air;
4. Wana Kerthi, Penyucian dan Pemuliaan Tumbuh-tumbuhan;
5. Jana Kerthi, Penyucian dan Pemuliaan Manusia; dan
6. Jagat Kerthi, Penyucian dan Pemuliaan Alam Semesta.
Komentar