Atlet Angkat Besi Diharapkan Raih Medali Emas Olimpiade
JAKARTA, NusaBali - Tiga atlet cabang olahraga angkat besi yang lolos Olimpiade 2024 Paris diharapkan meraih medali emas. Ketiga atlet itu, yakni Eko Yuli Irawan di kelas 61 kg, Rizki Juniansyah di kelas 73 kg dan Nurul Akmal di kelas 81 kg.
"Saya berharap di Paris nanti target merebut emas Olimpiade mampu terwujud. Kita sudah meloloskan tiga lifter ke Paris. Kita pun, sudah menyiapkan para lifter sebaik mungkin. Semoga angkat besi berhasil menyumbang emas setelah selama enam Olimpiade mampu mengamankan raihan medali Indonesia,” kata Rosan Perkasa Roeslani dalam rilis Rabu (15/5) malam.
Olimpiade 2024 Paris menjadi olimpiade kelima bagi Eko, dan bagi Nurul adalah Olimpiade kedua. Sedangkan Rizki adalah debutan dalam Olimpiade Paris. Menurut Rosan, sebenarnya Indonesia dapat meloloskan empat atlet ke Olimpiade 2024 Paris.
Namun, hal itu terganjal ketentuan kuota hanya satu lifter setiap negara dalam satu kelas. Kalau tidak ada ketentuan itu, kata Rosan, Rahmat Erwin Abdullah dan Rizki Juniansyah yang merupakan mutiara di kelas 73 kg secara angkatan bisa tampil di Paris. Namun, karena harus memilih maka Rizki yang dipilih sesuai hasil kualifikasi.
“Tanpa mengecilkan peluang yang lainnya, tampaknya Rizki dapat meraih emas. Namun, Eko dan Nurul bisa saja membuat kejutan. Apalagi, bagi Eko yang tampil untuk kelima kalinya di Olimpiade tentu pnya motivasi besar mengukir emas dalam penampilan terakhirnya kali ini,” papar Rosan.
Dalam mempersiapkan para lifter ke Paris, Rosan menyatakan, semuanya berjalan baik. Disiplin atlet sangat tinggi dalam Pelatnas di Kompleks Marinir, Kwini, Jakarta Pusat. Selain itu, PB PABSI juga menyertakan ahli gizi dan psikolog untuk mendukung persiapan atlet.
Nantinya Rosan akan mengirim mereka lebih dulu ke Paris untuk penyesuaian iklim dan pengenalan arena.“Pada Olimpiade sebelumnya, memang selalu kita berangkat lebih dulu untuk penyesuaian. Rencana ke Paris nanti juga demikian,” ucap Rosan.
Menurut Rosan, angkat besi menjadi salah satu cabor prioritas baik level Asia Tenggara hingga dunia. Selama ini angkat besi mendapat full support dari Kemenpora, KONI Pusat, NOC dan stakeholders lainnya. Selain pembinaan berkesinambungan, Rosan menyatakan, PB PABSI juga aktif menyiapkan generasi pelapis untuk regenerasi atlet. Dalam program Pelatnas PABSI sebanyak 60% diberikan kepada para atlet junior dan 40% atlet senior. k22
Komentar