Musna-Gus Par Bangun Komunikasi Politik
Di tengah Survei Cabup-Cawabup Karangasem di Golkar
I Gusti Putu Parwata
I Nyoman Musna Antara
Ketua DPD II Golkar Karangasem
I Gusti Ngurah Setiawan
Pilkada Karangasem
Ketua DPD II Golkar Karangasem, I Gusti Ngurah Setiawan mengatakan, nama Musna memang muncul sebagai kuda hitam di Pilkada Karangasem
AMLAPURA, NusaBali
Jelang pengumuman survei elektabilitas kandidat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Karangasem untuk Pilkada 2024, sejumlah tokoh yang punya peluang maju menunjukkan komunikasi politik. Seperti Ketua Bapemperda (Badan Pembentukan Peraturan Daerah) DPRD Karangasem dari Fraksi Golkar, Nyoman Musna Antara ‘nempel’ bakal calon Bupati Karangasem dari Partai NasDem, I Gusti Putu Parwata alias Gus Par.
Keduanya nampak akrab dan memberikan sinyal komunikasi intensif saat sama-sama menghadiri undangan pernikahan di Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem, Kamis (17/5). Musna dan Gus Par duduk berjejer dengan Ketua DPD II Golkar Karangasem, I Gusti Ngurah Setiawan, Ketua Komisi II DPRD Karangasem dari Fraksi Golkar, I Komang Sartika dan sejumlah anggota Fraksi Golkar DPRD Karangasem lainnya.
Komunikasi ala Musna dan Gus Par ini kontan saja menimbulkan berbagai spekulasi politik menjelang penentuan koalisi dan pengusungan paslon di Pilkada Karangasem 2024.
Di internal Partai Golkar sendiri saat ini sedang dilaksanakan survei dengan memasukkan sejumlah nama dari kader Golkar, seperti Sekretaris Partai Golkar Karangasem, I Nengah Sumardi, I Komang Bayuada Yustiawan Karna, I Made Sukerana (mantan Ketua DPD II Golkar Karangasem dan eks Wakil Bupati Karangasem). Selain itu ada I Nengah Swadi (berprofesi sebagai notaris), I Gede Sarjana alias Jero Selem, I Gusti Putu Parwata alias Gus Par yang merupakan putra dari Ketua DPD NasDem Karangasem sekaligus eks Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri.
Ketua DPD II Golkar Karangasem, I Gusti Ngurah Setiawan mengatakan, nama Musna memang muncul sebagai kuda hitam di Pilkada Karangasem. Musna yang merupakan Anggota DPRD Karangasem 4 periode memiliki elektabilitas lumayan. “Selain enam figur yang disurvei, muncul juga nama Nyoman Musna Antara. Musna dan Gus Par kan komunikasi membangun chemistry,” ujar Ngurah Setiawan.
Ngurah Setiawan menambahkan, hasil survei calon bupati dan calon wakil bupati Karangasem di Partai Golkar akan muncul pekan depan. Usai survei tahap pertama akan berlanjut survei tahap kedua pada Juni 2024. Hasilnya diumumkan pada Juli 2024.
Sementara Gus Par dikonfirmasi mengenai kedekatannya dengan Musna Antara, sehingga jadi satu rombongan menghadiri undangan pernikahan berkilah bahwa dirinya cocok dengan semua tokoh. “Saya kan cocok dengan siapa saja, apalagi hendak membicarakan masa depan Karangasem yang lebih baik,” tegas Gus Par.
Gus Par juga berdalih bahwa dekat dengan Musna Antara tidak menjelang Pilkada saja. “Istri saya kan dari Kecamatan Kubu, Musna Antara dari Kecamatan Kubu, saya dekat sudah lama,” jelasnya.
Sedangkan Musna Antara sendiri mengakui penyampaian Gus Par. Setelah namanya disebut-sebut, muncul jadi kekuatan kuda hitam sebagai calon kuat Wakil Bupati Karangasem, Musna mengaku telah mengimbangi dengan pasang baliho. “Saya tidak ada salahnya jalan bersama di setiap kesempatan, biar masyarakat tahu, siapa Gus Par dan siapa Musna Antara,” ujar Musna.k16
Komentar