nusabali

Kru Kapal Cargo Tujuan Australia Alami Kecelakaan Kerja

  • www.nusabali.com-kru-kapal-cargo-tujuan-australia-alami-kecelakaan-kerja

MANGUPURA, NusaBali - Sebuah insiden kecelakaan kerja menimpa salah seorang kru kapal cargo ANL BURRUP TRADER. Kapal berbendera Cyprus dengan panjang 117 meter tersebut berlayar dari Semarang, Indonesia menuju Dampier, Australia, dengan membawa 20 orang kru.

Tim SAR gabungan pun langsung melakukan operasi medical evacuation (medevac).

Informasi mengenai kecelakaan kerja ini diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) dari VTS Benoa sekitar pukul 08.50 Wita. Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya menjelaskan, korban yang diidentifikasi dengan inisial FGG berusia 26 tahun adalah warga negara Filipina dan mengalami cedera serius pada jari tangannya. “Kami memperoleh informasi dari VTS Benoa bahwa seorang kru kapal mengalami kecelakaan kerja. Laporan diterima oleh petugas siaga sekitar pukul 08.50 Wita dan dalam keterangannya korban alami cedera serius pada jari tangan,” jelasnya pada Kamis (17/5) malam.

Setelah menerima laporan, operator komunikasi Basarnas Bali segera berkoordinasi dengan agen kapal untuk menentukan titik intercept di seputaran Perairan Tanjung Benoa. Pada pukul 15.43 Wita, tujuh personel dari Basarnas Bali bergerak menuju lokasi medevac menggunakan RIB 02 Denpasar. KPLP Benoa juga mengirimkan personelnya untuk bergabung dalam evakuasi ini. Hanya berselang 12 menit, tim SAR gabungan berhasil merapat di titik yang telah ditentukan.

Perkiraan jarak lurus dari Pelabuhan Benoa hingga ke titik penjemputan sekitar 2,4 nautical miles (Nm). Kondisi laut saat itu memiliki tinggi gelombang berkisar antara 0,75 hingga 2,5 meter, dengan jarak pandang mencapai sekitar 40,2 kilometer.

“Pada pukul 16.05 Wita, korban berhasil dievakuasi ke RIB KPLP Benoa dan segera dibawa kembali menuju Pelabuhan Benoa. Untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut, korban kemudian dilarikan ke RS Siloam menggunakan ambulans,” jelas Sidakarya.

Sebagai informasi, operasi medevac ini melibatkan berbagai unsur SAR, termasuk 11 orang dari Basarnas Bali, 4 orang dari Agent Kapal PT. Trans Cakrawala, 3 orang dari KPLP, 2 orang dari VTS Pelabuhan Benoa, 2 orang dari RS Siloam, serta 2 orang dari KKP Pelabuhan Benoa. 7 ol3

Komentar