Karangasem Raih Juara Nomor Temu Karya
PEDA KTNA Bali 2024 di Samuantiga, Gianyar
AMLAPURA, NusaBali - Kontingen Karangasem meraih gelar juara di nomor lomba temu karya PEDA KTNA XXVII Tahun 2024, di Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, 13 - 17 Mei. Karangasem juga meraih juara III lomba stand diikuti kelompok tani.
Kadis Pertanian Pangan dan Perikanan I Nyoman Siki Ngurah memaparkan hasil PEDA KTNA itu setiba di Amlapura, Jumat (17/5). Dia mengatakan, lomba temu karya diikuti I Wayan Pica, dengan menampilkan produk olahan buah salak dengan prinsip zero waste atau bebas sampah. Setelah diadu dengan hasil karya peserta lomba se-Bali, dinyatakan menjadi yang terbaik.
Karangasem berkekuatan 14 orang, disertai 3 orang pendamping mengikuti pameran, temu karya, karya wirausaha, lomba penyuluh dan lomba ketangkasan lainnya, di PEDA KTNA (Pekan Daerah Kontak Tani dan Nelayan Andalan). Juga mengikuti lomba pengolahan mete menjadi kacang mete dan pengolahan ikan tongkol menjadi abon.
Bertindak sebagai pimpinan kontingen KTNA I Gede Nyoman Geria. Peserta Lomba Cerdas Cermat I Nyoman Astika, Taruna Tani KTNA Kecamatan Kubu sekaligus penyuluh swadaya millennial Karangasem dan peserta lainnya. Sedangkan yang memimpin lomba stand dari kelompok tani, meraih juara III dipimpin Adi Guan Harapan.
Kadis Siki Ngurah mengapresiasi peserta dari Karangasem yang telah mampu bersaing bahkan memenangkan dua nomor lomba. Secara kualitas peserta dari Karangasem tidak kalah dengan kabupaten lain di Bali.
Keberhasilan itu juga, sebagai sarana memotivasi agar di bidang pertanian semakin maju, sehingga mampu mendukung indeks pertanian (IP) secara nasional.
Di samping itu, kata Siki Ngurah, keikutsertaannya di PEDA KTNA itu dijadikan studi banding dengan tokoh-tokoh petani dari lain kabupaten yang telah sukses di bidang pertanian. Sebab, pesertanya adalah tokoh-tokoh petani-nelayan dan kontak tani nelayan.
PEDA KTNA itu juga, kata dia, untuk menyeleksi peserta dari Bali, yang nantinya dipersiapkan untuk mengikuti PENAS XVII Gorontalo 2026. "Sehingga berkesempatan ikut Penas 2026, karena menjuarai salah satu nomor lomba," tambahnya.
Harapannya, ke depan tambahnya, agar mampu mendorong kemandirian petani dalam berkontribusi menjaga ketahanan pangan, dengan cara membangun percepatan pertanian.7k16
1
Komentar