Terlindas Bus, Warga Pemuteran Tewas
SINGARAJA, NusaBali - Seorang warga Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, bernama Ni Komang Sudartini, 48, tewas dalam kecelakaan Lalu Lintas (laka lantas) terjadi di Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk tepatnya Kilometer 58,3 di wilayah Banjar Dinas Sendang Lapang, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Kecelakaan yang terjadi pada Kamis (16/5) malam sekitar pukul 19.30 Wita itu melibatkan sepeda motor Honda Vario DK 6093 UI dengan bus roda enam nopol K 1680 BW. Motor tersebut dikendarai I Kadek Sulastra, 48, yang membonceng korban Ni Komang Sudartini, dan Kadek Puspa Pranata, 10. Mereka adalah sekeluarga asal warga Banjar Dinas Sendang Lapang, Desa Pemuteran.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, peristiwa ini berawal dari sepeda motor Honda Vario DK 6093 UI yang beriringan dengan bus K 1680 BW datang dari arah timur menuju ke barat atau arah Kota Singaraja. Tiba di lokasi kejadian, bus yang dikemudikan sopir Adi Sunaryo, 35, asal asal Sidoarjo, Jawa Timur, itu, mendahului sepeda motor tersebut.
Nahas, saat mendahului sepeda motor yang dikendarai Sulastra, bus yang dikemudikan Adi malah menabrak bagian samping kanan motor. Benturan itu membuat sepeda motor Vario itu oleng dan jatuh keluar badan jalan, hingga berhenti di bahu jalan. Mereka bertiga yang tidak menggunakan helm, juga terjatuh dengan kendaraannya.
Saat terjatuh itu korban Sudartini terguling dan masuk ke dalam kolong bus. Bus yang membawa 44 orang penumpang itu lantas melindas korban. “Saat jatuh, yang dibonceng bernama Ni Komang Sudartini terguling dan masuk ke kolong kendaraan, kemudian tergilas ban belakang kiri bus. Sehingga korban meninggal dunia di lokasi,” ujarnya, dikonfirmasi pada Jumat (17/5) sore.
Korban Sudartini diketahui mengalami cedera kepala berat karena kepalanya dilindas bus, juga luka robek pada dada dan kaki kanan. Sementara Sulastra dan Puspas selamat dalam peristiwa ini.
AKP Diatmika menambahkan, polisi telah melakukan olah TKP dan menyimpulkan kurang hati-hatinya sopir bus roda enam saat mendahului kendaraan lain. Sehingga mengakibatkan kecelakaan maut ini. “Kesimpulan sementara, karena kurang kehatian-hatian pengemudi bus pada saat mendahului sepeda motor, sehingga terjadi laka lantas,” tandasnya. 7 mzk
1
Komentar