Lupa Matikan Kompor, Dapur Ludes Terbakar

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh Ni Kadek Serli Widia Satria, 19, yang tak lain adalah anak kandung korban. Keterangan dari saksi Kadek Serli ungkap AKP Sukadi di rumah tersebut mati listrik. 

Karena mati listrik saksi keluar dari dalam kamar mengecek meteran listrik. Belum sampai di depan meteran listrik saksi dikagetkan dengan ledakan di dapur. Saksi pun bergegas ke dapur. Ternyata di dapur api sudah besar. 

"Saksi mengaku awalnya berada di dalam kamar tidur. Pada saat itu saksi sendiri di rumah. Saksi keluar kamar karena mati listrik. Saat keluar ternyata telah terjadi kebakaran di dapur," ungkap AKP Sukadi. 

Melihat terjadi kebakaran di dapur rumahnya saksi keluar dan berteriak minta tolong. Dibantu warga sekitar melakukan pemadaman secara manual. Pukul 10.30 Wita dua unit mobil pemadam kebakaran BPBD Kota Denpasar tiba di TKP. Regu pemadam berhasil memadamkan api sebelum merembet ke rumah tinggal korban. 

"Adapun yang terbakar adalah dua unit dapur saja. Sedangkan rumah tinggal terpisah dengan dapur berjarak kurang lebih 2 meter dari dapur selamat dari amukan api," lanjut AKP Sukadi.

 

Sementara keterangan dari Made Sastrawan mengaku dirinya sempat masak air sebelum mandi. Usia mandi korban langsung berangkat ke Puskesmas untuk berobat sementara kompornya masih nyala. "Setelah korban sampai di Puskesmas dihubungi anak kandungnya Ni Kadek Serli Widia Satria bahwa dapur terbakar di rumah. Berdasarkan keterangan para saksi ini peristiwa kebakaran tersebut terjadi akibat kelalaian dari korban sendiri," pungkasnya. 7 pol