Prakarsai Kaukus Air di DPR RI
Supadma Rudana: Langkah Nyata Parlemen Atasi Masalah Air
JAKARTA, NusaBali - DPR RI ambil bagian dalam mengatasi persoalan air di Indonesia dan dunia internasional dengan menggagas Kaukus Air DPR RI (DPR RI Water Caucus). Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana selaku inisiator melakukan peluncuran Kaukus Air di Gedung Nusantara III, Senayan Jakarta, Kamis (16/5).
Politisi Demokrat kelahiran Ubud, Kabupaten Gianyar ini menegaskan bersama jajaran anggota parlemen memberikan dukungan untuk memprakarsai hadirnya Kaukus Air di Parlemen Indonesia. “Saat ini kita prakarsai Kaukus sehingga menjadi sebuah pengingat bahwa kita sudah memulai perjuangan melalui Kaukus Air,” ujar Supadma Rudana dalam keterangan tertulis diterima, Jumat (17/5).
Supadma Rudana yang juga Anggota Komisi IV ini mengatakan kaukus yang diprakarsai anggota parlemen di periode 2019-2024 ini bisa terus diperjuangkan agar isu-isu soal masalah air terkawal secara berkelanjutan.
Dia menegaskan bahwa komitmen dan kepedulian pada kelangsungan air bersih tak sekadar hadir pada momentum World Water Forum (WWF) alias Forum Air Sedunia ke-10 yang digelar di Nusa Dua, Bali. Lebih dari itu spirit perjuangan memenuhi hak rakyat terhadap air bersih juga harus dihembuskan oleh para legislator di periode selanjutnya. “Mudah-mudahan Kaukus ini bermanfaat bagi masyarakat.
Dan dari parlemen, kita sangat peduli dengan isu air dan ini menjadi komitmen kita dalam forum atau kegiatan sidang yang berkelanjutan. Kalau World Water Forum kan seminggu ya. Tapi kalau kaukus ini mudah-mudahan bisa terus sepanjang masa, yang kita prakarsai ini bisa terus hadir memperjuangkan kepentingan masyarakat khususnya akses terhadap air bersih,” ujar politisi yang juga Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia (AMI) ini.
Seperti diketahui lahirnya Kaukus Air di DPR RI ini berjalan dengan posisi Indonesia menjadi tuan rumah WWF ke-10 pada 18-25 Mei mendatang. Berbeda dari gelaran sebelumnya, kali ini WWF resmi menggandeng Inter-Parliamentary Union dan rencananya akan dihadiri oleh lebih dari 50 parlemen negara anggota IPU. “Jadi kita menggerakkan semua parlemen. Kaukus ini sebenarnya sama tujuannya. Ada 84 dapil di Indonesia ada 580 anggota di periode berikutnya akan mengawal,” ujar Anggota Biro, Komite IPU untuk Pembangunan Berkelanjutan ini.n nat
1
Komentar