5 Parpol Jajaki Koalisi

Pada pertemuan yang digelar di Lingkungan Padangkerta Kaler, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, Sabtu (18/5), hadir Ketua DPD II Partai Golkar Karangasem I Gusti Ngurah Setiawan, Sekretaris DPC Partai Demokrat I Wayan Suparta, Sekretaris DPD Partai NasDem I Made Juita, Wakil Ketua DPD Partai NasDem I Gusti Ngurah Gede Subagiartha, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Karangasem Ni Kadek Weisya Kusmia Dewi, dan Ketua DPD PSI Karangasem I Putu Jenana Sukandarista.

Harapannya, menurut Nyoman Suyasa, terbentuk koalisi besar terutama parpol yang memiliki kursi di DPRD Karangasem. Sementara yang hadir kemarin adalah Partai Gerindra dengan 9 kursi, Partai Golkar dengan 8 kursi, Partai NasDem dengan 5 kursi, dan Partai Demokrat dengan 6 kursi, total 28 kursi.  

“Rencananya mengajak Partai Hanura dan Partai Perindo, masing-masing memiliki satu kursi, sehingga total jadi 30 kursi dari 45 kursi di DPRD Karangasem,” kata Wakil Ketua DPRD Bali, ini.

Nyoman Suyasa menggelar pertemuan tersebut untuk menindaklanjuti Koalisi Indonesia Maju (KIM) pusat dan telah ditindaklanjuti KIM Bali. “Karenanya kami melakukan penjajakan agar terbentuk KIM Karangasem plus Partai NasDem,” tambah politisi dari Banjar Perasi Kangin, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem.

Setelah nantinya, KIM Karangasem terbentuk secara permanen, tinggal menggolkan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, untuk selanjutnya diperjuangkan bersama untuk memenangi Pilkada Karangasem 2024.

“Saya optimistis, KIM Karangasem terbentuk, dan optimistis mencapai kemenangan, sehingga Karangasem akan jauh lebih maju,” tambahnya.

Adanya penjajakan awal rencana membentuk koalisi besar, diapresiasi Ketua DPD II Partai Golkar I Gusti Ngurah Setiawan. “Kita mesti bersatu untuk membangun Karangasem yang lebih baik. Kami sendiri tengah menggelar survei, nanti siapa yang meraih hasil survei tertinggi, itu yang kami ajukan ke koalisi,” ucapnya.

Sekretaris Partai NasDem I Made Juita juga menyambut hangat rencana koalisi tersebut. “Kita sebenarnya pernah berkoalisi di Pilkada Karangasem 2020, mari kita lanjutkan koalisi itu, untuk meraih kejayaan,” tandas Made Juita.

Dia mengingatkan di Pilkada Karangasem 2024, nantinya diperkirakan hanya ada satu pasangan yang muncul dari koalisi ini. Hal itu perlu dibicarakan, karena yang berkoalisi banyak parpol. “Bagi yang tidak mendapatkan jatah di Pilkada Karangasem 2024, bisa mendapatkan bagian jabatan di DPRD, terutama bagi-bagi alat kelengkapan dewan,” tandasnya.

Sebab, jika koalisi tersebut memang terbentuk, akan berkumpul 30 anggota dewan untuk menandingi pemenang Pemilu Legislatif 2024, PDIP dengan 15 kursi. 7 k16