Wisatawan China Dominasi Kunjungan ke Bangli
Kunjungan ke objek wisata di wilayah Kabupaten Bangli didominasi wisatawan China.
BANGLI, NusaBali
Kabid Bina Objek Dinas Pariwisatadan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli I Wayan Bona, menyebut, jumlah kunjungan wisatawan manca negara sebanyak 286.619 jiwa. Sedangkan wisatawan domestik mencapai 192.877 jiwa.
“Belakangan tren kunjungan wisatawan asal China ke Bangli cenderung meningkat,” kata Wayan Bona, Selasa (1/8).
Ketika disinggung terkait target kunjungan wisata ke Bangli, Wayan Bona mengungkapkan tahun 2017 ini kunjungan wisatawan ke Bangli dipatok 1 juta orang.
Terkait target tersebut pihaknya optimistis bisa tercapai, karena sesuai data per Juli 2017, jumlah wisman ke Bangli telah mencapai 479.496 orang atau 52 persen lebih. “Dengan berbagai upaya yang kami lakukan, kami optimistis akan mampu mencapai target tersebut,” ungkapnya.
Guna meningkatkan kunjungan, pihaknya berupaya membenahi objek wisata yang menjadi aset Bangli. Diakuinya, selama ini sejumlah fasilitas umum di objek wisata masih kurang. Selain itu, langkah promosi merupakan bagian terpenting untuk menarik wisatawan untuk berkunjung ke Bangli. Sedangkan kendala yang sering dialami adalah masalah klasik, yakni kesadaran masyarakat. Sering mencuat keluhan, wisatawan yang berkunjung ke Kintamani dan objek lainnya sering diburu pedagang acung. “Kesadaran masih perlu kita tingkatkan dalam menjaga kenyamanan wisman yang datang,” jelas pejabat asal Desa Trunyan, ini.
Sementara untuk retribusi, hingga Juli 2017 pemasukan mencapai Rp 11 miliar lebih dari target Rp 22 miliar. Pemasukan sejumlah itu disumbangkan sejumlah objek yang selama ini menjadi pendulang retribusi, yakni objek wisata Batur (Kintamani) yakni Rp 9 miliar, Desa Wisata Penglipuran Rp 2 miliar, Pura Kehen Rp 232 juta, dan dari Desa Trunyan Rp 130 juta. *e
1
Komentar