nusabali

Permintaan Teh Beras Merah Meningkat

  • www.nusabali.com-permintaan-teh-beras-merah-meningkat

TABANAN, NusaBali - Petani beras merah di Tabanan sedang sumringah. Sebab beras merah yang disulap menjadi teh beras merah jadi primadona hingga tinggi permintaan. Sayangnya di tengah tingginya permintaan justru stok dari beras merah khususnya jenis cendana minim stok.

Salah satu petani yang memanfaatkan beras merah menjadi the, yakni I Wayan Semara Jaya alias Pak Krisna. Saat ini, diakuinya peminat dari teh beras merah sedang tinggi permintaan khususnya wisatawan asing. "Tinggi permintaan ini sejak awal tahun 2024. Penyebabnya karena kunjungan wisatawan mulai normal," ujarnya, Minggu (20/5).

Disebutkan, tahun 2024 dia bisa menjual 300 pcs teh beras merah ukuran 200 gram. Tahun sebelumnya atau 2023, terbanyak teh beras merah terjual sekitar 50 - 100 pcs ukuran yang sama. Untuk harga dijual 1 pcs mencapai Rp 20.000. "Peminat teh beras merah ini paling banyak wisatawan asing untuk dijadikan oleh-oleh. Sedangkan untuk wisatawan domestik lingkup permintaan masih sedikit," beber Pak Krisna warga dari Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan ini.

Namun, kata dia, di tengah tingginya permintaan teh beras merah ini, justru stok dari beras merah sedikit. Penyebabnya karena produksi beras merah pada tahun 2023 menurun. "Karena stok terbatas sekarang harga beras merah untuk kondisi gabah kering giling mencapai Rp 14.000 per kilogram," tegasnya.

Kendatipun stok beras merah sedikit, Krisna mengakui tetap memproduksi teh beras merah untuk memenuhi permintaan. Tiap dua minggu sekali dia sendiri memproduksi beras merah untuk dijadikan teh sebanyak 25 kilogram. "Pemasaran teh saya ini hanya di seputaran Jatiluwih saja. Karena kebanyakan saya titip produk di warung dan restourant sekitaran wisata Jatiluwih. Belum sampai jual langsung ke kota," katanya.

Menurutnya tak susah untuk membuat teh beras merah ini. Hanya perlu beras merah yang kualitasnya bagus. Artinya beras yang merahnya pas. Untuk mendapat merah yang bagus, gabah yang baru dipanen didiamkan selama 6 bulan. Setelah itu gabah dipecah kulit untuk bisa dijadikan beras, dan beras disangrai selama 15 menit, lanjut didinginkan dan dikemas. "Jadi pembuatan teh beras merah ini tanpa campuran apapun murni dari beras saja," tutur Krisna.

Dia menambahkan banyak khasiat kesehatan jika mengkonsumsi beras merah. Diantaranya, melancarkan peredarah darah, cocok dikonsumsi bagi yang memiliki riwayat diabetes. Selain itu cocok dikonsumsi bila sedang sakit flu dan batuk dengan tambahan jahe, sereh, atau kayu manis karena khasiatnya bisa menghangatkan badan.7des

Komentar