Rusa Liar Resahkan Petani Bawang
BANGLI, NusaBali - Aksi Rusa liar meresahkan petani bawang di Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Rusa hutan ini masuk ke areal perkebunan warga.
Salah satu petani, Made Nada mengatakan rusa yang merusak tamanan bawang milik petani sudah berlangsung sejak lama. Kawanan rusa tersebut habitat aslinya ada di areal hutan Gunung Abang.
Diduga, kawan rusa turun mencari pakan hingga ke perkebunan warga karena ketersediaan pakan berkurang. "Mungkin karena populasinya meningkat dan ketersediaan makanan di areal hutan menipis, akhirnya kawanan rusa turun mencari pakan dengan menyasar areal pertanian bawang milik petani," ungkapnya, Minggu (19/5).
Lanjutnya, tanaman bawang miliknya sebanyak 5 bedeng mati karena bagian batang dan daun habis dimakan rusa. Made Nafa menjelaskan, 1 bedeng berisikan 50 batang pohon bawang.
Berbagai upaya telah dilakukan petani mengantisipasi serangan hewan rusa. Diantaranya dengan memasang jaring dan membuat jebakan akan tetapi hasilnya belum maksimal. “Biasanya kawan rusa turun pada dini hari, walupun tanaman bawang telah dipagari dengan jarring, rusak merobek jaring yang kamj pasang,” kata petani asal Banjar Cemara Landung, Desa Trunyan ini.
Di sisi lain, petani sempat berhasil menangkap rusa yang terperangkap jebakan. Namun karena rusa dianggap sebagai hewan yang dilindungi maka rusa kembali dilepas.
Tidak dipungkiri serangan rusa menyebabkan petani merugi. Untuk itu pihaknya berharap pemerintah berikan solusi terbaik mengatasi persoalan yang dihadapi para petani.7esa
1
Komentar