Panitia Perketat Pengawasan J-Fest ke-2
Pemkab Jembrana kembali menggelar Jembrana Festival (J-Fest) ke-2 tahun 2017 serangkaian menyambut HUT ke-122 Kota Negara.
NEGARA, NusaBali
Panitia diminta melakukan pengawasan ketat setiap kegiatan dalam J-Fest. Sebab Pemkab Jembrana tidak ingin kecolongan lagi seperti tarian erotis dalam acara Jembrana Modification Contest (JMC). J-Fes dimulai bulan Juli sampai awal September 2017.
Bupati Jembrana, I Putu Artha bersama Wabup I Made Kembang Hartawan serta Sekda Jembrana I Made Sudiada menggelar jumpa wartawan terkait persiapan pelaksanaan J-Fest 2017, Jumat (4/8). Dalam jumpa pers di salah satu warung makan di Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana itu, terungkap jika Ketua Panitia J-Fest ke-2 tahun ini diserahkan kepada Sekda Sudiada. Tidak seperti sebelumnya, Ketua Panitia J-Fest tahun lalu dipegang Wabup Kembang Hartawan. “Saya minta setiap kegiatan awasi serinci-rincinya. Harapan kami, kejadian di luar skernario tidak terjadi lagi,” ujar Wabup Kembang.
Terkait posisinya digeser sebagai Ketua Panitia J-Fest, Wabup Kembang beralasan bukan karena kecolongan kegiatan tahun lalu. Tetapi karena berbenturan dengan jadwal operasi hidungnya di Denpasar, Agustus nanti. Menurut Wabup Kembang, kegiatan J-Fest ke-2 secara umum masih sama seperti tahun sebelumnya. Kegitan tidak hanya difokuskan di wilayah Kota Negara, namun juga diselenggarakan berbagai pertunjukan kesenian dan kegiatan olahraga di masing-masing kecamatan.
Seluruh kegiatan dilaksanakan setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu sehingga efektifitas pelayanan kepada masyarakat terjaga dengan baik. Belasan acara J-Fest telah disetorkan ke Asosiasi Tour dan Travel Indonesia (ASITA) sejak enam bulan lalu dan masuk dalam Calendar of Event. Bedanya tahun ini, ada agenda baru berupa festival lampu di Taman Pecangakan, depan Kantor Bupati Jembrana. “Kegiatan kali ini, lebih banyak melibatkan seniman lokal. Nanti pada perayaan puncak, artis nasional, D’Bagindas,” ungkap Wabup Kembang.Mengenai biaya kegiatan, disebar masing-masing organsasi perangkat daerah (OPD).
Bupati Artha menambahkan, selain ada beberapa tambahan acara termasuk mengedepankan seniman lokal asli Jembrana, lokasi pementaasan J-Fest tahun ini dipusatkan di wantilan serta stage Pura Jagatnatha Jembrana. Tidak seperti tahun sebelumnya, dipusatkan di stage Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK). Berbagai penampilan nanti, dikedepankan nuansa merah putih. “Nuansanya merah putih, berkaitan adat agama jangan digoyang-goyang. Saya mohon jangan mengusik hal-hal semacam itu,” ujarnya. *ode
Komentar