Demokrat Denpasar Merapat ke Jaya Negara

DENPASAR, NusaBali - Rancangan Koalisi Pendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran yang dimotori Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PSI plus Partai NasDem di Provinsi Bali, tampaknya tidak linier di Pilkada Kabupaten/Kota. Terbukti, di Pilkada Denpasar, Partai Demokrat malah merapat mendukung incumbent I Gusti Ngurah Jaya Negara sebagai Calon Walikota Denpasar periode 2024-2029 yang diprediksi diusung kembali oleh PDI Perjuangan (PDIP). Dukungan itu diumumkan Ketua DPC Demokrat Denpasar, Anak Agung Ketut Asmara Putra alias Gus Cilik di Kantor DPC, Jalan Ir Juanda, Niti Mandala Denpasar, Senin (20/5) siang.

Gus Cilik didampingi Ketua Fraksi Demokrat DPRD Denpasar I Made Sukarmana, pengurus DPC dan DPAC (kecamatan) se-Kota Denpasar serta para kader Demokrat lainnya. Sebelum menyatakan dukungan kepada Jaya Negara, sehari sebelumnya, Minggu (19/5) jajaran DPC Demokrat sudah berkomunikasi dengan Ketua DPC PDIP Denpasar, I Gusti Ngurah Gede di Denpasar. Pertemuan tersebut dihadiri langsung Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar yang juga Sekretaris DPC PDIP Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa.

Pertemuan politik kubu merah dengan biru ini terjadi karena PDIP awalnya membuka komunikasi dan disambut oleh Demokrat. Terjadi komunikasi intensif, sehingga mengerucutlah dukungan Demokrat Denpasar ke Jaya Negara. Hasil Pemilu 2024, PDIP memenuhi syarat 20 persen untuk mengusung pasangan calon di Pilkada Denpasar 2024. PDIP menyabet 22 (48,88 persen) dari 45 kursi di DPRD Denpasar. Sementara Partai Demokrat dengan perolehan 2 kursi DPRD Denpasar (4,44 persen)  di Pemilu 2024 tidak cukup untuk mengusung paslon, sehingga harus berkoalisi dengan partai lain. 

Gus Cilik di DPC Demokrat Denpasar mengatakan, selama ini Fraksi Demokrat DPRD Denpasar memang sangat keras dan garang mengkritisi pemerintahan Jaya Negara-Arya Wibawa. Kritikan yang dinilai sebagai vitamin untuk membangun Denpasar itu kini akan dilakukan lebih soft dengan memberikan dukungan kepada Jaya Negara sebagai pemimpin Denpasar. “Sekarang peta politik sudah berbeda, tidak lagi era egoisme politik ditonjolkan. Dulu mungkin kami Fraksi Demokrat gencar mengkritisi, sekarang kami tegaskan Demokrat Denpasar mendukung Pak Jaya Negara maju sebagai Calon Walikota Denpasar periode 2024-2029. Kalaupun memberikan dukungan secara elegan,” ujar Gus Cilik.

Gus Cilik mengatakan, dukungan terhadap Jaya Negara mungkin tidak sejalan dan linier dengan Koalisi Pendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran di level Provinsi. Namun, kata dia Peraturan Organisasi Partai Demokrat, menggariskan bahwa urusan Pilkada di kabupaten/kota adalah sepenuhnya kewenangan DPC. 

“Untuk Denpasar, DPC Denpasar yang tahu petanya di bawah, maka DPC punya kewenangan mengarahkan dukungan kepada kandidat calon. Itu diatur dalam Peraturan Organisasi Demokrat,” ujar Wakil Ketua DPRD Denpasar ini.

Gus Cilik juga menegaskan, Demokrat kali ini tak mau salah menentukan pilihan. Walaupun DPP PDIP belum mengeluarkan rekomendasi, namun pihaknya sangat yakin incumbent Jaya Negara akan diusung lagi sebagai Walikota Denpasar. “Kami tidak mau mendukung paslon yang salah dan kalah. Paslon yang kesannya boneka. Sudah pengalaman di Pilkada 2015 dan Pilkada 2020. Dukungan kepada Pak Jaya Negara ini sudah atas masukan dan aspirasi konstituen di akar rumput. Masyarakat Denpasar juga saya rasa mendukung Jaya Negara,” ujar politisi asal Kelurahan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat ini.  

Menariknya, selain menggulirkan dukungan kepada Jaya Negara, Demokrat juga ancang-ancang menyodorkan kandidat Calon Wakil Walikota Denpasar dari unsur kader Demokrat, yakni I Gusti Ngurah Wira Wedawitry MWS yang menyatakan mendaftar sebagai Calon Wakil Walikota Denpasar di internal Demokrat. Ngurah Wira merupakan politisi muda Demokrat yang berprofesi sebagai advokat. Dia adik dari Calon DPD RI terpilih di Pemilu 2024, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna. Ngurah Wira sebelumnya sempat tarung ke DPRD Bali dari Dapil Denpasar, namun gagal lolos.

Menurut Gus Cilik, Ngurah Wira disodorkan dan dikomunikasikan sebagai Calon Wakil Walikota Denpasar dengan PDIP. Soal siapa yang akan direkomendasi sebagai paket calon semua keputusan ada di DPP PDIP dan DPP Demokrat. “Kalau Ngurah Wira memang kader Demokrat. Kalau ada kader lain mungkin mendaftar di DPD Demokrat Bali sebagai Calon Walikota Denpasar kami tidak tahu menahu soal itu,” ujar Gus Cilik. 

Mantan Ketua PAC Demokrat Denpasar Barat ini mengatakan, DPC Demokrat Denpasar akan menyampaikan proses politik termasuk sikap politik mendukung incumbent Jaya Negara kepada DPP. “Nanti kita akan sampaikan proses di Denpasar kepada DPD dan DPD akan menindaklanjuti ke DPP,” tegas Gus Cilik. 

Sementara Ketua Fraksi Demokrat DPRD Denpasar, Made Sukarmana mengatakan Fraksi Demokrrat merupakan kepanjangan tangan DPC siap mengawal keputusan mengusung incumbent Jaya Negara di Pilkada Denpasar. “Sebagai kepanjangan tangan DPC di DPRD Denpasar kami anggota fraksi siap mengawal keputusan DPC,” ujar Sukarmana. 7 nat