Gudang Miras Ludes Diamuk Si Jago Merah

Pemilik perusahaan, Stephen Chandra Owen, 33, mengatakan kejadian pertama kali dilaporkan oleh penjaga gudang pada pukul 07.30 Wita.  Saat itu asap tebal terlihat dari area gudang. “Mendengar itu, Owen segera bergerak ke lokasi dan menghubungi layanan pemadam kebakaran setempat. Saat tiba, api telah membumbung tinggi, dan tim pemadam kebakaran telah melakukan upaya pemadaman,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi dikonfirmasi, Senin (20/5). 

Sedangkan, saksi lain penjaga gudang, Wayan Suwata, 52, mengatakan sedang bertugas berada di depan gudang. Dia lalu melihat asap mengepul dari pintu. Selanjutnya dia mengecek ke dalam namun tidak melihat adanya kobaran api hanya ada asap mengepul. 

“Karena tidak tahan dengan asap dia keluar dan segera menghubungi rekan kerja serta layanan pemadam kebakaran setempat. Tim pemadam kebakaran dengan tiga unit mobil pemadam Kota Denpasar tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 Wita dan segera berupaya memadamkan api yang membesar,” jelas AKP Sukadi

Tampak petugas damkar datang dengan cepat dan berhasil menghindari api melalap bangunan lainnya. Beruntung bangunan masih berdiri kokoh dan beberapa produk miras dapat terselamatkan dan meminimalisir kerugian. “Kebakaran dengan luas area sekitar 2 are itu diduga disebabkan oleh korsleting arus listrik dan mengakibatkan kerugian material sekitar Rp 60 juta. Yang terbakar meja, komputer, dukumen, dan barang-barang berupa kerdus. Meskipun kerugian material besar, tidak ada korban jiwa atau luka dalam insiden ini,” ujar AKP Sukadi

Pemilik perusahaan melaporkan kejadian ini ke Polsek Denpasar Selatan, sementara kepolisian setempat telah melakukan tindakan investigasi dan dokumentasi di lokasi kejadian. Mereka juga mengatur lalu lintas di sekitar area untuk memastikan keamanan dan kelancaran operasi pemadam kebakaran. 7 cr79