Bungan Desa Ke–48, Bupati Sanjaya Komitmen Kembangkan Kampung Buah
TABANAN, NusaBali - Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya kembali menjalankan program Bupati Ngantor di Desa atau disebut Bungan Desa. Bungan Desa ke–48 kali ini, dilakukan di Kantor Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, Selasa (21/5).
Kunjungan ini menjadi momen penting Bupati Sanjaya untuk meninjau potensi di Desa Bantiran, salah satunya adalah unggul di bidang perkebunan yang menghasilkan berbagai macam buah mulai dari kopi, salak, hingga manggis. Bahkan Bupati Sanjaya dibuat kagum akan pengembangan bonsai oleh pembudidaya.
Seperti biasa dalam kunjungan itu seluruh pelayanan publik turut diboyong, mulai layanan kesehatan, perizinan, hingga kependudukan. Bupati Sanjaya juga melakukan kunjungan langsung ke masyarakat, termasuk ke keluarga anak stunting guna memberikan bantuan. Serta memberikan bantuan kepada 10 orang yang bernama Ketut.
Bupati Sanjaya mengatakan potensi Desa Bantiran dalam hal perkebunan sangat melimpah. Sesuai rencana yang sudah dirapatkan dapil 2 dan 3 yakni Selemadeg, Selemadeg Timur, Selemadeg Barat, dan Pupuan dikonsep menjadi kampung buah.
“Karena di sini buah-buahannya banyak sekali, jadi di samping masyarakat di sini bertani, potensi buah-buahan juga dijadikan sebagai daya tarik wisata. Sehingga orang datang di sini sambil mencari buah. Ini kita lagi konsepkan, astungkara Tabanan kita bisa deklarasikan sebagai kampung buah di Bali,” tandas Bupati Sanjaya.
Dia berharap dengan berkantor di desa, selain dapat menyerap aspirasi masyarakat, dampak lain yang diinginkan adalah kesehatan masyarakat meningkat, dan menurunkan angka stunting melalui kegiatan posyandu. Bina keluarga balita, pemeriksaaan kesehatan, pembagian kacamata gratis, dan konseling Semara Ratih bisa terlaksana secara optimal sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat secara umum dan angka stunting di Desa Bantiran tidak ada. Bupati Sanjaya juga sempat menyampaikan arahannya terkait program Semara Ratih di ruang konseling, kantor perbekel Desa Bantiran.
Program Bungan Desa ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat setempat, seperti yang disampaikan oleh salah satu warga Ketut Mariasa. Dia menilai kegiatan Bungan Desa ini memiliki berbagai dampak positif bagi masyarakat. Dia sampaikan terima kasih sekaligus berharap agar program ini dapat terus berjalan dan diimplementasikan.
“Selaku masyarakat Bantiran, mengucapkan banyak terima kasih. Bagi tiyang program Bungan Desa niki sangat baik, karena tiyang selaku masyarakat bisa bertatap muka langsung dengan Bapak Bupati, menyampaikan permasalahan-permasalahan yang ada di desa kami,” tandasnya.
Di kesempatan yang sama, Bupati Sanjaya menerima Piagam Penghargaan Pemerintah Daerah Pengelola Dana Desa Terbaik tahun 2023 sebagai peringkat I. Dan penghargaan Pemerintah Daerah Pendukung Penyaluran KUR Terbaik Tahun 2023 peringkat III dari Kepala Kantor Wilayah DJPb Privonsi Bali yang diserahkan Sekda Tabanan. @ des
Komentar