Waspada Rabies di Jembrana, Sehari Vaksinasi 777 Ekor HPR
NEGARA, NusaBali - Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpangan) Jembrana menggelar vaksinasi rabies di tiga desa, Selasa (21/5). Vaksinasi ini dilakukan pascatemuan kasus anjing positif ataupun suspek rabies di desa setempat dalam sepekan terakhir. Pada kegiatan vaksinasi secara door to door tersebut, petugas berhasil melakukan vaksinasi sebanyak 777 ekor hewan penular rabies (HPR).
Salah satu desa yang menjadi sasaran vaksinasi adalah Desa Mendoyo Dangin Tukad, Kecamatan Mendoyo. Vaksinasi di wilayah Mendoyo Dangin Tukad ini dilakukan menyusul adanya kasus anjing gila yang sempat mengigit bocah 5 tahun di Banjar Kebebeng, Jumat (17/5) lalu. Sesuai hasil uji laboratorium yang diterima Distanpangan Jembrana, Senin (20/5) malam, sampel anjing itu dipastikan positif rabies.
“Untuk vaksinasi di Mendoyo Dangin Tukad, berhasil divaksinasi 469 ekor HPR. Rinciannya di Banjar Kebebeng 56 ekor, Banjar Tengah 162 ekor, Banjar Baler Bale Agung 150 ekor, dan Banjar Delod Pempatan 101 ekor," ucap Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat (Keswan-Kesmavet) Jembrana drh I Wayan Widarsa.
Selain Desa Mendoyo Dangin Tukad, Widarsa menyatakan juga menurunkan tim vaksinasi ke Desa Baluk, Kecamatan Negara, dan Desa/Kecamatan Melaya. Vaksinasi di dua desa itu dilakukan menyusul adanya kasus gigitan anjing suspek rabies beberapa hari sebelumnya.
“Yang di Baluk dan Melaya masuk kasus suspek. Anjing yang menggigit belum ditemukan sehingga belum bisa dipastikan positif ataukah negatif rabies. Tetapi para korban sudah diberikan penangan VAR (vaksin anti rabies) dan SAR (serum anti rabies) dan kita tindaklanjuti dengan vaksinasi rabies,” ujar Widarsa.
Dari vaksinasi di Desa Baluk, petugas berhasil memvaksin 68 ekor HPR. Tim yang turun ke Desa Baluk juga sempat memperluas vaksinasi ke wilayah perbatasan, yakni di Banjar Tengah, Desa Tegal Badeng Barat, Kecaman Negara, dan memvaksinasi 4 ekor HPR. Sementara untuk vaksinasi di Desa/Kecamatan Melaya, petugas berhasil memvaksin 236 ekor HPR.
Sesuai data Distanpangan Jembrana, pada 2024 ini tercatat ada 18 kasus anjing positif rabies di Jembrana. Dari 18 kasus itu, 4 kasus merupakan tambahan kasus di bulan Mei ini. “Kami imbau masyarakat selalu waspada. Kalau ada kasus gigitan HPR, segera lapor. Begitu juga kepada para pemilik HPR kami harap rutin memvaksinasi hewan peliharaannya,” ucap Widarsa. 7 ode
1
Komentar