Pasar Tenten Bakal Dibangun Bertingkat

MANGUPURA, NusaBali

Pasar-pasar tradisional yang dikelola desa adat pun bakal dibenahi agar bisa bersaing dengan pasar modern yang belakangan bermunculan. Salah satu pasar yang akan dibangun oleh pemkab adalah Pasar Tenten, Desa Adat Abiansemal.

Informasi yang berhasil dihimpun, Jumat (4/8), pemerintah akan membangun Pasar Tenten tahun 2018 mendatang. Sementara di anggaran perubahan tahun 2017 ini telah dianggarkan untuk pembuatan detail engineering design (DED)-nya. Kepastian pembangunan Pasar Tenten yang lebih representatif disampaikan oleh Wakil Bupati I Ketut Suiasa. Ditegaskannya, pasar tersebut akan dibangun permanen dan bertingkat, sehingga dapat menampung pedagang lebih banyak.

Wabup Suiasa mengapresiasi keberadaan Pasar Tenten yang kembali dibangkitkan oleh masyarakat Desa Adat Abiansemal. Dia meyakini keberadaan Pasar Tenten mampu meningkatkan roda perekonomian masyarakat, terutama masyarakat di Desa Abiansemal.

Pejabat asal Desa Pecatu, Kuta Selatan, itu mengaku sangat bangga dengan antusias masyarakat untuk berdagang di Pasar Tenten, apalagi masih banyak yang belum mendapat tempat. “Dengan melihat kondisi ini, kami pemerintah tidak tanggung-tanggung lagi membantu dan mendukung diwujudkannya pembangunan Pasar Tenten ini,” tegasnya.

Wabup Suiasa pun menekankan tiga hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan pasar. Pertama, mengenai penanganan limbah (IPAL). Kedua, adanya lokasi tempat sampah, dan ketiga tersedianya sambungan aliran listrik dan air. “Kami harap sambungan listrik harus bagus dan aman, karena banyak kejadian kebakaran pasar karena sambungan listrik kurang bagus,” tandasnya. Mengenai penanganan sampah, pemkab akan siap membantu kontainer sampah.

Untuk diketahui, Wabup Suiasa bersama anggota DPRD Badung Putu Alit Yandinata, Kamis (3/8), meresmikan Pasar Tenten Desa Adat Abiansemal. Peresmian ditandai pemotongan pita oleh Wabup Suiasa. Ia pun langsung meninjau lapak para pedagang yang sebagian besar menjual kebutuhan pokok.

Sementara tim pelaksana pembangunan Pasar Tenten AA Bagus Wirateja didampingi Ketua Tim Pasar Gusti Ngurah Supartama, menegaskan membangkitkan kembali Pasar Tenten ini karena dulu merupakan urat nadi masyarakat di era tahun 1965. Selain ini masyarakat ingin memantapkan keberadaan pura, puri, dan pasar, karena lokasi pasar berdampingan dengan Pura Desa lan Puseh serta Puri Agung Abiansemal. “Sehingga pada Maret 2017 lalu dilaksanakan pertemuan yang juga dihadiri Bapak Wakil Bupati dan disepakati kembali membangkitkan Pasar Tenten yang dulu sudah pernah ada,” katanya.

Rencana awal, Pasar Tenten yang memanfaatkan Wantilan Desa Adat ini diperuntukkan bagi 30-40 lapak pedagang, namun perkembangannya antusias krama sangat besar dan sekarang ini terdapat 79 lapak. Sementara masyarakat yang masuk daftar tunggu sebanyak 44 lapak. 

“Diharapkan dengan kebijakan Pemkab Badung, Pasar Tenten ini dapat dibangun permanen, sehingga masyarakat yang masih masuk daftar tunggu mendapat tempat berdagang. Kami juga mohon bantuan operasional pasar seperti dana operasional, lampu, tempat sampah, dan waker,” tutur Bagus Wirateja. *asa