Semangat ‘Taksu Chandra’ di Batubulan, Event Lomba Ogoh-Ogoh Mini dan Tapel dari ST Chandra Buana
GIANYAR, NusaBali.com - Balai Budaya Desa Batubulan, Kabupaten Gianyar, disemarakkan peserta lomba ‘Ogoh-Ogoh Mini & Tapel Ogoh-Ogoh’ yang diselenggarakan oleh ST Chandra Buana. Mengangkat tema ‘Taksu Chandra’, lomba ini menjadi wadah bagi para seniman muda untuk menuangkan kreativitas mereka dalam menciptakan miniatur ogoh-ogoh yang unik dan memukau.
Menurut I Putu Agus Prana Yoga, salah satu panitia lomba, event yang digelar Sabtu (18/5/2024), bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya Bali, khususnya dalam bidang ogoh-ogoh mini dan tapel ogoh-ogoh. "Kami ingin memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan, serta meningkatkan rasa kreativitas para peserta," ujarnya.
Antusiasme peserta tahun ini terbilang luar biasa, dengan total 104 peserta yang terbagi menjadi 4 kategori yaitu: kategori tapel ogoh-ogoh, kategori non mesin, kategori mesin, dan kategori tingkat SD-SMP.
Juri yang terdiri dari Mang Cipta, Gus Man Surya dan Dex Mar, harus melakukan penjurian dengan seksama untuk menentukan pemenang. Hal ini menunjukkan bahwa minat terhadap seni ogoh-ogoh, khususnya ogoh-ogoh mini, semakin berkembang pesat.
Para peserta dihadapkan pada tantangan untuk menciptakan ogoh-ogoh mini dan tapel ogoh-ogoh yang indah dan kreatif. Aspek yang dinilai dalam perlombaan ini meliputi anatomi, detail, sinopsis, bentuk, dan gerak (untuk kategori mesin).
I Wayan Sumariyana, Ketua ST Chandra Buana, mengungkapkan harapannya agar lomba ini dapat terus mendorong perkembangan seni ogoh-ogoh mini, khususnya di kalangan generasi muda. "Kami ingin seni ogoh-ogoh mini semakin eksis dan menghasilkan karya yang lebih luar biasa setiap tahunnya," tuturnya.
Di tengah gempuran modernisasi, seni budaya Bali, termasuk seni ogoh-ogoh, patut terus dilestarikan. Lomba Ogoh-ogoh Mini & Tapel Ogoh-ogoh ST Chandra Buana#2 menjadi salah satu upaya untuk menjaga kelestarian budaya Bali dan menumbuhkan kecintaan terhadap seni di kalangan generasi muda.
Menariknya, panitia lomba mewajibkan para peserta untuk menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dalam pembuatan ogoh-ogoh. Hal ini sejalan dengan komitmen untuk menjaga kelestarian alam dan mendorong gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
Lomba Ogoh-ogoh Mini & Tapel Ogoh-ogoh ST Chandra Buana#2 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat rasa persaudaraan, meningkatkan kreativitas, dan melestarikan seni budaya Bali. Semangat Taksu Chandra yang diusung dalam lomba ini diharapkan dapat terus menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya dan menjaga kekayaan budaya Bali. *m03
Hasil Lomba
Juara Kategori Non Mesin
1. Wong Tuwon - I Nengah Pande Surya Aditya
2. Sang Kala Bujang Bukal - Jelaga Art
3. Semara Wisaya - Agus Jaya
Juara Harapan
1. Manuk Dewata - Botak and The Gank
2. Kala Sepetan - Candramawa Art
3. Tugun Karang - Saputra SSRI13
Juara Kategori Ogoh-Ogoh Mesin
1. Sang Maya Cakru - I Gede Gana Palguna Winayaka
2. Sang Hyang Murtining Jagat - I Made Windhu Bhagaskara
3. Pramuking Trena Treni - I Gede Sandya Satya Nugraha
Juara Harapan
1. Prabu Tarakasura - Bee Art
2. Boma Pralaya - Mantungkak
3. Duk Tan Hana Tan Paran-Paran Anarawan Anaruwung - I Putu Agus Astrawan
Juara Kategori Ogoh-Ogoh Mini SD-SMP
1. Tokoh Sakti - I Kadek Yogi
2. Celuluk - Degus
3. Veerbhadra - Ganang Balakosa
Juara Harapan
1. Leak Bangke Meong - AA Gede Wahyu Premana
2. Satya Semara - Pande Adi
3. Hidimba - Antik Art
Juara Kategori Tapel Ogoh-Ogoh
1. Galuh Ajeng - Gung Gus Adi Tegal
2. Maburu - Padangsambian Pride Art
3. Bala Wanara - Gede Eka
Juara Harapan
1. Ngalekas Bojog - Anak Agung Bagus Suendra Diputra
2. I Cupak Dadi Raja - I Kadek Wiriantana
3. Bawi Serenggi - I Kadek Yudiantara
Komentar